SDM T-Shaped, Potret Talenta Masa Depan?

SDM T-Shaped, Potret Talenta Masa Depan?

ILUSTRASI SDM T-Shaped, Potret Talenta Masa Depan?-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Dengan cara itu, seseorang dapat melihat gambaran besar tanpa kehilangan arah. Dunia modern memang membutuhkan keseimbangan seperti itu –kedalaman tanpa kejumudan, keluasan tanpa kehilangan jati diri.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli pernah mengatakan bahwa masa depan ketenagakerjaan Indonesia harus dibangun dengan praktik baru yang berpijak pada nilai bangsa sendiri. 

Artinya, keahlian dan karakter harus berjalan beriringan. Keunggulan sejati bukan hanya pada kemampuan bekerja cepat, melainkan juga pada kebijaksanaan dalam bekerja benar.

Pada akhirnya, manusia tidak dapat menyiapkan generasi masa depan dengan pola pikir masa lalu. Setiap zaman memiliki tantangan dan cara belajarnya sendiri. Di sinilah nasihat Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a. terasa abadi: ”Didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya karena mereka akan hidup di zaman yang berbeda dengan zamanmu.” 

Hikmah itu mengajarkan bahwa pendidikan dan pembentukan manusia harus bergerak bersama perubahan, bukan melawannya.

Pesan itu sejatinya adalah inti dari manusia berbentuk huruf T –berakar pada ilmu dan iman, tetapi terbuka pada dunia yang terus bergeser. Mendidik manusia seperti itu bukan pekerjaan sesaat, tetapi perjalanan panjang peradaban. 

Masa depan tidak ditentukan oleh teknologi, tetapi oleh manusia yang tak berhenti belajar dan memperbaiki dirinya. Di tengah dunia yang berubah cepat, hanya mereka yang teguh dalam keyakinan namun lentur menghadapi zaman yang akan tetap bermakna dan relevan. (*)

*) Bagus Suminar adalah wakil ketua ICMI Jatim dan pemerhati mutu pendidikan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: