Wine Terroir & Culture Biennale di Ningxia, Tiongkok, Rayakan Paduan Seni dan Anggur
Hao Linhai, presiden pendiri federasi anggur dan anggur Helan Mountains East Foothill, mencicipi anggur-anggur dalam Wine Terroir & Culture Biennale di Ningxia, Tiongkok.-China Daily-
“Kami ingin aroma budaya anggur meresap ke setiap aspek kehidupan. Membentuk identitas baru sebagai World Capital of Wine dan International Wine Tourism Destination,” tambahnya.
Dari Ilmu Pengetahuan hingga Tradisi Biodinamis
Keberhasilan Ningxia tak lepas dari kolaborasi antara ilmuwan, pembuat anggur, dan petani lokal. Dalam area pameran milik Institute of Botany, Chinese Academy of Sciences, para ahli memuji keberhasilan pengembangan varietas anggur tahan dingin oleh Jiuxi Winemakers.
Dr. Li Shaohua dan Dai Zhanwu, dua ilmuwan Tiongkok, menyebut varietas hasil pengembangan lokal itu mampu beradaptasi dengan iklim Ningxia.
BACA JUGA:Bagua Zhang, Filosofi Seni Bela Diri dari Tiongkok yang Mengalir Seperti Naga
Pun, menekan biaya produksi, serta menghasilkan kualitas unik. Sebuah tonggak penting dalam upaya lokalisasi varietas anggur di Tiongkok.
Pemilik Jiuxi Winemakers, Tan Zhiyong, menyebut bahwa misinya adalah menciptakan anggur yang sesuai dengan selera konsumen Tiongkok. Apalagi didukung pakar vitikultur Liang Yuwen. Serta riset ilmiah dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok.
Namun, sains bukan satu-satunya kunci. Gao Yuan, salah satu pendiri Silver Heights Winery, menekankan pentingnya metode biodynamic farming.
“Anggur hasil budidaya biodinamis paling mampu mengekspresikan karakter terroir yang unik. Pengalaman bertani selama bertahun-tahun tak bisa dibeli. Tapi hanya bisa diperoleh lewat dedikasi dan harmoni dengan alam,” ujarnya.
BACA JUGA:Ragam Perayaan Festival Pertengahan Musim Gugur di Asia
BACA JUGA:Legenda di Balik Festival Pertengahan Musim Gugur dan Kue Bulan
Seni dan Anggur, Dua Dunia yang Berpadu
Selain keunggulan vitikultur, Ningxia juga menghadirkan dimensi baru: perpaduan seni dan anggur. Kepala Dulaan Wine Resort Zheng Zifeng menjelaskan perancangan awal kawasan itu.
Bahwa Ningxia dirancang untuk menjadikan seni sebagai jembatan antara dunia anggur, pariwisata, dan gaya hidup.
Selama lima tahun terakhir, Dulaan Wine Resort memanfaatkan seni sebagai medium untuk memperkenalkan kisah anggur Tiongkok kepada dunia.
Menurut Zheng, peluncuran biennale itu menjadi titik awal lahirnya inspirasi baru. Untuk mendorong dialog antara seniman dan pembuat anggur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: china daily