Wamenpan-RB Apresiasi BLK Nusakambangan sebagai Wujud Birokrasi Berdampak

Wamenpan-RB Apresiasi BLK Nusakambangan sebagai Wujud Birokrasi Berdampak

BLK di lapas membekali keterampilan bagi warga binaan untuk modal setelah kembali ke masyarakat-dok.istimewa-

NUSAKAMBANGAN, HARIAN DISWAY - Stereotip negatif kerap melekat pada warga binaan lembaga pemasyarakatan (lapas), utamanya yang ditempatkan di Nusakambangan. Padahal, tidak sedikit dari mereka yang mengalami perubahan positif. 

Seperti, warga binaan yang mengikuti program di balai latihan kerja (BLK) di lapas tersebut. Mereka dilatih dan kini memiliki keterampilan untuk modal setelah kembali ke masyarakat. 

BLK menjadi wadah pelatihan keterampilan teknis bagi warga binaan. Mulai bidang agribisnis hingga industri kreatif. 

Kegiatan ini mendukung pembinaan dan peningkatan kompetensi. Termasuk memperkuat ketahanan pangan internal lapas.

BACA JUGA:Pelindo Petikemas Hadirkan Harapan Baru Bagi Perempuan di Lapas Malang


Warga binaan di Lapas Nusakambangan mengikuti program BLK untuk melatih kemandirian ekonomi-dok.istimewa-

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto mengatakan, BLK di Nusakambangan menjadi simbol transformasi pembinaan narapidana menuju arah yang lebih produktif.

“Harapannya, ketika mereka bebas, para warga binaan memiliki keterampilan dan modal untuk melanjutkan hidup secara mandiri,” ujar Agus saat penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Imipas dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Nusakambangan, Rabu, 5 November 2025. 

Agus menambahkan, BLK merupakan bagian dari pelaksanaan Asta Cita Kedua. Yakni memperkuat kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, dan pengembangan ekonomi hijau serta ekonomi biru. 

Program ini diharapkan dapat mewujudkan lapas yang mandiri, produktif, dan berkontribusi nyata terhadap ketahanan pangan nasional.

BACA JUGA:Butuh Kolaborasi TNI-Polri Jaga Lapas dan Rutan

BACA JUGA:Lapas Pamekasan Bangun PTSP, Diharapkan Jadi Role Model Reformasi Layanan

Agus juga mengapresiasi kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) yang memperkuat kelembagaan Kementerian Imipas. Utamanya saat masa transisi organisasi.

Wakil Menpan-RB Purwadi Arianto menyebut BLK Nusakambangan merupakan contoh nyata praktik reformasi birokrasi tematik. Dampaknya langsung kepada masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: