Kilauan Emas Kuno: Pameran Baru Ungkap Sejarah Panjang Seni Emas Tiongkok

Kilauan Emas Kuno: Pameran Baru Ungkap Sejarah Panjang Seni Emas Tiongkok

Ornamen emas bermotif harimau yang sedang melawan rusa dari abad ke-4 hingga ke-3 SM yang dipamerkan di Beijing, Tiongkok.-Jiang Dong-chinadaily.com.cn

Bagian awal pameran menyoroti masuknya emas ke Tiongkok dari kawasan padang rumput Eurasia. Masyarakat stepa dan penduduk Dataran Tengah Tiongkok memiliki hubungan erat. Hal itu tampak jelas melalui benda-benda perhiasan dan simbol status sosial.

Daisy Yiyou Wang, wakil direktur Museum Istana Hong Kong, menjelaskan bahwa para elite stepa cenderung menggunakan ornamen emas bermotif hewan sebagai simbol identitas.

Sementara elite di Dataran Tengah lebih memilih artefak dari perunggu atau giok. Namun, setelah terjadinya interaksi intensif pada masa Dinasti Zhou, Qin, dan Han, penggunaan emas mulai meluas di kalangan bangsawan Tiongkok. Dipergunakan untuk keperluan ritual maupun kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:Wuju Opera, Seni Panggung Klasik yang Bangkitkan Tradisi Tiongkok di Kancah Dunia

BACA JUGA:Harta Seni Tiongkok yang Hilang Akhirnya Kembali, Koleksi Lukisan dan Kaligrafi Langka Dipamerkan di Shanghai Museum

Salah satu artefak tertua dalam pameran itu adalah dua cincin emas dengan ujung berbentuk corong, diduga digunakan sebagai hiasan hidung atau gelang lengan pada abad ke-15 hingga ke-13 SM.

Benda serupa juga ditemukan di situs budaya Andronovo di Asia Tengah, serta situs Siba di Koridor Hexi, dan budaya Xiajiadian Bawah di pegunungan Yanshan.

Temuan-temuan itu menunjukkan bahwa emas kemungkinan besar diperkenalkan ke Tiongkok melalui kontak dengan masyarakat nomaden di utara.

“Tidak seperti lukisan yang memiliki inskripsi asal, perbandingan gaya artistik dan teknik pengerjaan menjadi kunci untuk memahami hubungan antarwilayah. Dan dari sana kita tahu bahwa sejak awal sejarah, Tiongkok telah menjalin hubungan erat dengan Asia Barat, Tengah, dan Selatan,” jelas Wang.

BACA JUGA:Bagua Zhang, Filosofi Seni Bela Diri dari Tiongkok yang Mengalir Seperti Naga

BACA JUGA:Ragam Perayaan Festival Pertengahan Musim Gugur di Asia

Emas di Masa Tang dan Tubo

Bagian kedua pameran memamerkan artefak dari masa Dinasti Tang (618–907) dan rezim Tubo yang berkuasa di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet antara abad ke-7 hingga ke-9.

Menurut Wang, periode itu meski singkat namun sangat produktif. Dengan karya-karya emas berukuran besar dan penuh kemegahan.


Perhiasan yang menunjukkan hubungan erat masyarakat stepa dan penduduk Dataran Tengah Tiongkok.-Jiang Dong-China Daily

Salah satu artefak paling mencuri perhatian adalah sebuah pelat emas berbentuk pemanah berkuda yang tengah melaju.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: