Kilauan Emas Kuno: Pameran Baru Ungkap Sejarah Panjang Seni Emas Tiongkok

Kilauan Emas Kuno: Pameran Baru Ungkap Sejarah Panjang Seni Emas Tiongkok

Ornamen emas bermotif harimau yang sedang melawan rusa dari abad ke-4 hingga ke-3 SM yang dipamerkan di Beijing, Tiongkok.-Jiang Dong-chinadaily.com.cn

Sosok pemanah digambarkan dengan dua kepangan rambut yang tertiup angin. Sementara kuda tampak gagah dengan ornamen daun yang berkibar.

BACA JUGA:Legenda di Balik Festival Pertengahan Musim Gugur dan Kue Bulan

BACA JUGA:Naga Api Sepanjang 67 Meter Ramaikan Festival Tarian Naga Api Tai Hang 2025 di Hong Kong

Gaya artistik itu mengingatkan pada adegan perburuan kerajaan dari Kekaisaran Sassania di Asia Barat, namun dengan sentuhan khas Tubo dalam busana dan raut wajahnya.

Menurut Zhao, hal itu menggambarkan proses penyerapan dan perpaduan unsur budaya dari berbagai wilayah. Yakni melalui jalur perdagangan kuno Jalur Sutra.

Baik Tang maupun Tubo sama-sama mendapat manfaat dari jaringan transportasi dan pertukaran budaya yang meluas hingga Asia Tengah dan Selatan.

“Tang dan Tubo hidup berdampingan selama waktu yang lama, dan emas memainkan peran penting dalam hubungan mereka,” ungkap Wang.

BACA JUGA:5 Rumah Sakit Wisata Medis Terbaik di Asia, dari Singapura hingga Rumah Sakit Jinshazhou Tiongkok

BACA JUGA:Dimsum Mentai, Inovasi Kuliner Modern yang Satukan Tiongkok dan Jepang

“Catatan sejarah menyebutkan bahwa benda-benda emas menjadi bagian dari hadiah diplomatik antara kedua kerajaan," tambahnya.

Dalam pameran itu, Wang menyebut bahwa publik dapat melihat kemiripan gaya, namun juga perbedaan yang mencerminkan pertukaran teknik dan estetika di masa itu. "Itulah bukti bahwa peradaban Tiongkok bersifat terpadu, namun tetap plural,” katanya lagi.

Puncak Keemasan di Tiga Zaman

Bagian terakhir pameran menampilkan perkembangan seni emas dari abad ke-10 hingga ke-17, yang dihasilkan oleh berbagai kelompok etnis. Seperti Khitan, Mongol, dan Tangut.

Guo Jingning, direktur Capital Museum, menyebut bahwa sejarah seni emas Tiongkok mengalami tiga puncak perkembangan.


Orang-orang mengagumi dan memotret sepasang sepatu bot tembaga berlapis emas dari Dinasti Liao (916-1125) yang dipamerkan di Museum Ibu Kota di Beijing, Tiongkok.-Jiang Dong-China Daily

BACA JUGA:ITCC Lepas 250 Calon Mahasiswa ke Tiongkok, Gelar Sharing Session Knowledge is Power Bersama Dahlan Iskan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: