Polda Metro Jaya Siap Umumkan Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Publik Soroti Nasib Kubu Roy Suryo

BACA JUGA:TPUA Tidak Puas Dengan Hasil Pemeriksaan Ijazah Jokowi, Bertekad Akan Teruskan Tuntutan

Rivai menambahkan, pelaporan ini bertujuan menjaga kehormatan kepala negara dari tuduhan yang dianggap menyesatkan. Menurutnya, fitnah soal ijazah bukan hanya menyerang pribadi Jokowi, tapi juga merusak wibawa negara.

Di sisi lain, Roy Suryo baru saja pulang dari Sydney, Australia, setelah menelusuri sekolah milik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ia mengklaim membawa “bukti bom waktu” terkait pendidikan Gibran, dan menyebut perjalanan itu sebagai verifikasi independen.

BACA JUGA:Bahlil Minta Publik Hentikan Isu Ijazah Jokowi: Sudah Terbukti Asli

“Tidak ada maksud menyesatkan publik. Saya hanya ingin memastikan kebenaran data akademik,” ujar Roy Suryo di Bandara Soekarno-Hatta setibanya dari Australia.

Pernyataan itu memicu reaksi keras di media sosial. Sejumlah pengguna X (Twitter) menuding langkah Roy sebagai pencitraan di tengah tekanan hukum, sementara lainnya menilai tindakan itu sebagai bentuk pembelaan diri.

BACA JUGA:Barang Bukti Hanya di Layar, Dokter Tifa Kritik Cara Bareskrim Tampilkan Ijazah Jokowi

Relawan pendukung mantan Presiden ke-7, seperti Jokowi Mania, mendesak Polda Metro Jaya mempercepat penetapan tersangka. Mereka menilai tuduhan soal ijazah adalah bentuk serangan politik yang merusak citra pemimpin nasional.

Polda Metro Jaya menegaskan, proses hukum terhadap Roy Suryo dan pihak lain berjalan independen tanpa intervensi eksternal. Aparat menekankan bahwa keputusan akhir sepenuhnya berdasarkan alat bukti dan hasil penyidikan.

Kini dalam hitungan jam, publik menantikan hasil resmi gelar perkara tersebut. Kasus ijazah Jokowi menjadi ujian penting bagi aparat untuk menunjukkan komitmen penegakan hukum yang transparan dan bebas dari kepentingan politik. (*)

*) Mahasiswa magang Prodi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Surabaya

Sumber: disway.id