Emas, Perunggu, dan Misteri Kuno Sanxingdui, Jejak Peradaban Besar dari Tanah Shu
Para arkeolog bekerja di situs Sanxingdui.--China Daily
Kini, menurut Liu Zhiyan, wakil presiden Institut Arkeologi Sichuan, total lebih dari 23.000 artefak telah ditemukan dari delapan lubang persembahan.
Sebagian besar kini dipamerkan di Museum Sanxingdui, yang dibangun tepat di atas reruntuhan kota kuno tersebut.

Sebuah roda matahari perunggu ditemukan di situs Sanxingdui.--China Daily
Simbol Persatuan Budaya Kuno Tiongkok
Temuan Sanxingdui menunjukkan keterkaitan erat antara budaya perunggu di Sichuan dan wilayah Dataran Tengah Tiongkok.
BACA JUGA:14 Agustus 2025 Memperingati Hari Kaligrafi Sedunia, Sejarahnya Berakar di Tiongkok
BACA JUGA:Angpao di Tahun Baru Imlek: Yang Tradisonal dan Yang Digital di Tiongkok
Teknik pengecoran yang digunakan, piece-mold casting, sama dengan yang digunakan pada masa Dinasti Shang di wilayah tengah, menunjukkan hubungan budaya yang kuat antara dua pusat peradaban.
“Sanxingdui adalah bukti nyata bagaimana kebudayaan di luar Dataran Tengah juga mengembangkan dan menafsirkan ulang pengaruh budaya pusat,” kata Profesor Huo.
“Ia menjadi cermin bagi kita untuk memahami asal-usul dan perkembangan peradaban Tiongkok yang sesungguhnya. Peradaban yang beragam, kreatif, dan saling terhubung,” tambahnya.
Dengan setiap lapisan tanah yang digali, Sanxingdui menunjukkan bahwa seni, teknologi, dan kepercayaan dapat bersatu membangun peradaban yang abadi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: