DPRD Jatim Apresiasi Trans Jatim Laut

HARIAN DISWAY - Rencana Pemerintah Provinsi Jawa Timur menambah layanan transportasi jalur laut yang murah dan aman mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim Khusnul Arif.

Arif mengapresiasi langkah Pemprov Jatim terkait penyediaan angkutan publik ini. Setelah Trans Jatim terbukti sukses sampai diminati masyarakat.  ”Layanan baru ini sebagai bukti dan janji Gubernur dalam visi misinya. Yakni Jatim akses, lewat penyediaan transportasi publik,” katanya. 

Langkah Trans Laut Jatim ini sangat penting bagi Pemprov Jatim. Selain sebagai akses transportasi, itu juga wujud keperpihakan Pemprov kepada seluruh lapisan masyarakat. Terutama masyarakat di kepulauan yang kesulitan akses transportasinya. 

Khusnul menyebut, layanan Trans Laut Jatim ini nantinya bisa menjadi patokan. Untuk memperluas akses jaringan transportasi laut yang terjangkau di seluruh Jawa Timur. 

BACA JUGA:Trans Jatim Koridor Malang Raya Bakal Beroperasi 20 November

BACA JUGA:Dewanti Rumpoko: Kami Pastikan Anggaran Trans Jatim di 2026 Tetap Penuh

Khusnul sepakat jika akses rute Trans Laut ini diperluas nantinya. Asalkan, ada kajian jelas dan keberlanjutan program layanannya. ”Jangan sampai putus ditengah jalan. Harus ada keberlanjutan,” katanya. 

Selain akses transportasi, Khusnul berharap Pemprov serius mengembangkan dampak lebih luas dari layanan ini. Misalnya, ada penambahan akses ekonomi masyarakat yang dilalui rute Trans Laut Jatim ini. Termasuk, pengembangan potensi wisata di dalamnya. 

Sebelumnya, Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim Luhur Prihadi mengatakan, Trans Laut Jatim ini akan menggunakan kapal cepat untuk mobilitas. Dan rencananya, akan diluncurkan pada akhir November ini. 

”Tinggal melakukan finalisasi sekali. Setelah itu akan di soft launching,” kata Luhur pada Harian Disway, Rabu sore. 

BACA JUGA:Peringati Hari Santri 2025, Gubernur Khofifah Gratiskan Trans Jatim

BACA JUGA:Trans Jatim dan Jejak Keadilan di Jalan Raya

Lalu, mengapa memilih rute Probolinggo-Sumenep ? Luhur menyebutkan, di jalur tersebut belum ada rute pelayaran yang ideal. Selama ini, rute pelayaran banyak berada ada di sisi timur. Sementara sisi tengah menuju beberapa pulau Madura belum ada. 

Dishub Jatim telah melakukan kajian tim ahli yang melibatkan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) terkait jalur ini. Dari hasil analisis ahli itu, jalur yang dilewati Trans Laut Jatim ini layak dan memiliki potensi pendapatan. 

Sumber: