Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (97): Hangat Dupa Kuil Lama
GERBANG MASUK Kuil Lama di Beijing yang dipadati pengunjung, 24 November 2025.-Doan Widhiandono-
Di halaman belakang, angin bertiup lebih kencang. Beberapa keluarga masih bersujud meski udara menyengat pipi.
Beijing memang terus giat merawat kuil-kuil tua. Itu adalah bagian dari strategi pelestarian budaya urban. Lama Temple berada di daftar prioritas karena statusnya sebagai “lamasery paling utuh di daratan Tiongkok.” Lokasinya pun berada di koridor wisata Beijing.
Kian sore, rombongan demi rombongan beranjak meninggalkan kuil. Saat musim dingin, kuil itu ditutup pukul 16.00. Di musim panas, jam bukanya lebih lama setengah jam.
Di luar pagar, jalan raya sibuk dengan arus kendaraan. Kontras antara keramaian modern dan ketenangan kuil jelas terasa. Lama Temple tidak hanya hidup sebagai situs sejarah. Ia adalah ruang publik spiritual. Tempat orang mencari doa, budaya, atau sekadar kehangatan dari dupa yang tak pernah padam, bahkan di 4 derajat musim dingin. (*/bersambung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: