Kolaborasi Disbudpar dan DPRD Jatim Dukung UMKM melalui Festival Kopi & Industri Kreatif 2025

Kolaborasi Disbudpar dan DPRD Jatim Dukung UMKM melalui Festival Kopi & Industri Kreatif 2025

Para peserta Festival Kopi & Industri Kreatif 2025 berpose bareng pada 9 Desember 2025.-Amelia P.N.-

Salah satu tenant yang menarik perhatian adalah Tjoek Lab, wadah kreatif yang digerakkan tiga mahasiswa program vokasi Destinasi Pariwisata Universitas Airlangga. Mereka memboyong tiga usaha sekaligus:

Pertama, Tako Tjoek. Menu takoyaki dengan harga ramah pelajar. Tersedia varian original, gurita, sosis, crab stick, dan mentai.

Kedua, Bir Kotjoek Rempah. Yakni minuman rempah tanpa alkohol yang terinspirasi dari bir pletok. Dan ketiga, Need.Coffee.id, usaha kopi dengan tiga varian menu: aren café latte, pandan café latte, dan ocean café latte.

BACA JUGA:BRI Gandeng SOGO, UMKM Masuk Ritel Modern lewat Grand Launching di Central Park

BACA JUGA:UMKM, Inkubator Bisnis, dan Penguatan Kewirausahaan

Pemilik Tako Tjoek Azizi Ataullah berharap festival itu dapat berlanjut tahun depan. “Kalau tahun depan ada lagi, saya ingin buka dua tempat, di rumah dan di event itu,” ungkapnya.

Pengelola Bir Kotjoek Rempah Ahmad Abyan menyebut dirinya terbantu dengan adanya event tersebut. “Kami sebagai mahasiswa bisa menyalurkan kreativitas dan inovasi. Semoga acara ini terus berlanjut. Sangat bermanfaat,” katanya.

Sementara itu, pemilik Need.Coffee.id Alfredo Immanuel Sahara menilai festival itu membuka peluang jaringan bisnis. “Dari ajang itu kita bisa cari relasi dari booth-booth sekitar,” ujarnya.

Festival itu tidak hanya menarik perhatian pengunjung. Tetapi juga sejumlah pejabat daerah.

BACA JUGA:Anugerahkan UMKM & Tourism Award 2025 dalam Rakernas, IMA Merespons Pertumbuhan Ekraf

BACA JUGA:Telkomsel–HIPMI Surabaya Gelar Workshop UMKM, Optimalisasi Promosi Digital Lewat MyAds

Salah satunya adalah anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya Yuga Pratisabda Widyawasta, S.T, yang turut menyambangi bazar UMKM dan berdialog dengan para pelaku usaha.

Ia menyatakan kekagumannya pada semangat para pelaku UMKM, terutama generasi muda. “Kualitas produk anak-anak muda itu luar biasa. Usaha mereka sungguh tidak main-main,” tuturnya.

Yuga juga menyarankan agar kegiatan serupa digelar lebih sering dan diposisikan pada akhir pekan. Supaya pengunjung lebih ramai. “Acaranya bagus. Harus lebih sering diadakan untuk mendukung UMKM agar lebih berkembang,” katanya.

Festival Kopi & Industri Kreatif 2025 pun menjadi bukti nyata sinergi pemerintah dan legislatif dalam memajukan UMKM. Serta menjadi panggung bagi kreativitas dan inovasi anak-anak muda Jawa Timur. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: