Ayo Coba! DIY Masker Kopi dan Madu untuk Kulit Lebih Segar

HARIAN DISWAY - Perawatan kulit dengan bahan alami masih menjadi pilihan banyak orang. Pesatnya inovasi kosmetik justru membuat konsumen mengkhawatirkan dampak kandungan kimia berlebih terhadap kulit mereka. 

Kombinasi kopi dan madu menjadi racikan yang belakangan kian diminati karena mudah dibuat dan memiliki manfaat yang dapat dirasakan langsung pada kulit.

Dalam beberapa tahun terakhir, tren perawatan kulit rumahan terus berkembang dan banyak masyarakat mulai memilih bahan sederhana yang tersedia di dapur.

Kopi dan madu menjadi dua bahan yang paling sering dipakai karena manfaatnya untuk kesehatan sudah terbukti.

BACA JUGA:4 DIY Masker Rumahan untuk Angkat Komedo Membandel dengan Mudah

BACA JUGA:5 DIY Masker Alami yang Membuat Kulit Lebih Halus, Aman dan Bisa Dibuat di Rumah

Kopi sebagai Eksfoliator Alami

BUTIRAN halus kopi membantu mengangkat sel kulit mati sehingga wajah tampak lebih cerah dan bersih secara alami.-freepik-

Bubuk kopi sering dimanfaatkan sebagai eksfoliator karena teksturnya mampu mengangkat sel kulit mati. Permukaan kulit menjadi bersih tanpa menimbulkan iritasi jika digunakan dengan benar.

Kafein dalam kopi juga dapat membantu merangsang sirkulasi darah pada kulit. Efek ini membuat wajah tampak lebih segar dan mengurangi tampilan kusam.

Selain itu, kopi dikenal memiliki kandungan antioksidan yang dapat membantu menangkal radikal bebas.

Antioksidan alami tersebut berperan dalam menjaga kulit tetap sehat saat terpapar stres lingkungan seperti debu atau sinar matahari.

BACA JUGA:Kulit Sedang Berjerawat? Yuk, Buat 5 Masker Alami yang Aman di Rumah

BACA JUGA:7 Manfaat Masker Buah Pepaya, Ampuh Hilangkan Bekas Jerawat!

Peran Madu dalam Melembabkan Kulit

MADU memiliki sifat antibakteri yang membantu merawat kulit rentan jerawat sekaligus menjaga kelembapannya.-freepik-

Sementara itu, madu sudah lama digunakan sebagai bahan perawatan kulit karena sifat antibakteri dan pelembap alaminya.

Banyak artikel kesehatan menyebutkan bahwa madu dapat membantu menenangkan kulit serta menjaga kelembapan lebih lama.

Madu juga mengandung senyawa antiradang yang dapat meredakan kemerahan atau iritasi ringan. Kandungan gula alaminya membantu menjaga kulit tetap lembut dan tidak mudah kehilangan hidrasi.

Ketika madu dipadukan dengan kopi, keduanya menciptakan keseimbangan antara eksfoliasi dan hidrasi. Kombinasi ini menjadikan masker mudah digunakan untuk berbagai jenis kulit, terutama kulit kusam atau kering ringan.

BACA JUGA:Ingin Kulit Sempurna? Berikut 6 Masker Wajah Efektif

BACA JUGA:Jangan Asal Pilih! Ini 7 Jenis Masker Wajah dan Fungsinya yang Harus Kamu Tahu!

Cara Meracik Masker Kopi dan Madu

Peracikan masker ini sangat sederhana dan tidak membutuhkan peralatan khusus. Kita cukup menyiapkan satu sendok makan bubuk kopi halus dan satu sendok makan madu murni.

Keduanya diaduk hingga rata hingga membentuk pasta yang sedikit kental. Jika teksturnya terlalu padat, tambahkan sedikit air atau minyak zaitun agar mudah diratakan pada wajah.

Setelah tercampur, masker dapat dioleskan ke wajah sambil dipijat perlahan selama satu menit. Pijatan ini berfungsi membantu eksfoliasi sekaligus meningkatkan penyerapan madu pada kulit.

Diamkan masker selama 10–15 menit sebelum dibilas menggunakan air hangat. Mayoritas ahli kecantikan menyarankan penggunaan masker alami tidak lebih dari dua kali dalam seminggu agar kulit kelembapan alami kulit tetap terjaga.

BACA JUGA:8 Rekomendasi Masker Wajah Terbaik dengan Harga Affordable

BACA JUGA:Masker Saja Tidak Cukup! Ini Tips Sehat Beraktivitas di Udara yang Tercemar

Manfaat yang Dirasakan setelah Pemakaian

KULIT terasa lebih lembut, segar, dan halus berkat perpaduan eksfoliasi kopi dan kelembapan alami dari madu.-freepik-

Banyak pengguna masker alami ini mengaku kulit terasa lebih halus dan segar setelah pemakaian pertama. Tekstur wajah terlihat lebih cerah karena sel kulit mati terangkat secara perlahan.

Kandungan madu memberikan sensasi lembap tanpa rasa lengket berlebih. Efek ini menjadikan masker cocok digunakan menjelang aktivitas pagi atau rutin di akhir pekan sebagai perawatan sederhana di rumah.

Meski demikian, ahli tetap mengingatkan bahwa penggunaan bahan alami tidak dapat bekerja seinstan produk klinis. Hasil terbaik biasanya terlihat setelah pemakaian rutin selama beberapa minggu.

Pengguna dengan kulit sensitif juga diimbau melakukan uji coba pada area kecil sebelum mengoleskannya ke seluruh wajah. Langkah ini penting untuk mencegah reaksi alergi yang tidak diinginkan.

BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Ini Perbedaan Fungsi Tiap Jenis Kapas untuk Makeup dan Skincare

BACA JUGA:Bedah Brand Skincare Pria Milik Densu, Cuma Dua Produk!

Pilihan Perawatan Alami yang Aman dan Terjangkau

Masker kopi dan madu menjadi pilihan perawatan alami yang mudah dijangkau oleh semua kalangan. Bahannya sederhana, prosesnya cepat, dan hasilnya dapat dirasakan tanpa mengeluarkan biaya besar.

Kepraktisan ini membuat tren DIY skincare semakin populer, terutama di kalangan masyarakat yang mulai peduli dengan kandungan bahan dalam produk perawatan kulit.

Masker ini juga menjadi alternatif bagi mereka yang ingin meminimalkan penggunaan bahan kimia.

Meskipun demikian, perawatan alami tetap perlu dilakukan secara hati-hati dan disesuaikan dengan kondisi kulit masing-masing. Konsultasi dengan ahli kulit tetap menjadi langkah bijak.

BACA JUGA:7 Kebiasaan yang Bisa Bikin Kulit Cepat Kusam

BACA JUGA:8 Jenis Suplemen untuk Membuat Kulit Glowing dan Sehat dari Dalam

Para ahli mengingatkan bahwa hasil dapat berbeda pada setiap jenis kulit. Beberapa individu mungkin mengalami iritasi ringan jika kulitnya sensitif terhadap kafein atau komponen tertentu dalam madu.

Pengguna disarankan melakukan patch test sebelum mencoba masker ini pada seluruh wajah. Langkah ini penting untuk menghindari reaksi alergi yang tidak diinginkan.

Masker kopi dan madu menjadi alternatif sederhana yang dapat digunakan untuk menyegarkan kulit tanpa biaya besar. Perpaduan antioksidan dari kopi dan kelembapan dari madu membuatnya digemari sebagai perawatan mingguan.

Meski alami, pengguna tetap dianjurkan berhati-hati dan memastikan kecocokan bahan dengan kulit masing-masing.

BACA JUGA:7 Makanan Kaya Kolagen untuk Kulit Awet Muda Alami

BACA JUGA:Sering Begadang? Kenali Dampaknya untuk Kesehatan Kulit yang Jarang Dibahas

Dengan pemakaian yang tepat, masker ini dapat menjadi bagian dari rutinitas perawatan yang menyenangkan. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

 

Sumber: diolah dari berbagai sumber