Tiga Dekade Menjadi Kawan Selamanya Keluarga Indonesia
Dari 30 Kota ke 80 Kota: AZKO Perbesar Langkah Berbagi Cahaya untuk Jaga Bumi. HARITSAH ALMUDATSIR/HARIAN DISWAY-Haritsah Almudatsir/ Harian Disway -Harian Disway

Bersama Kuncoro Wibowo (tengah), owner Kawan Lama (Azko).--
Filosofi itu kelak menjelma menjadi DNA kelompok usaha besar yang menaungi ACE Hardware, yang menjadi AZKO.
Filosofi itu terwujud dalam produk-produk yang membentuk memori rumah tangga Indonesia.
Tanyakan pada para ayah usia 40–50 tahun tentang perkakas seperti bor listrik, tangga lipat, obeng, perkakas DIY lainya, mayoritas dari mereka pasti menyebut satu nama: KRISBOW.
KRISBOW menemani mereka memperbaiki rumah hingga merakit mainan anak-anaknya.
Lalu tanyakan pada para ibu. Nama KRIS hampir selalu muncul dalam ingatan. Sebab wajan aluminium, teko, setrika, dispenser air merek KRIS telah menjadi Kawan Lama ibu-ibu di dapur.
Nah generasi yang lebih muda pasti juga ingatannya lekat dengan KLAZ. Sebab brand itu hadir menjadi kawan di dapur modern sebagai wadah penyimpanan estetik, hingga peralatan memasak yang ramah generasi digital.
Dan kini, ketika banyak generasi muda lebih memilih tinggal di rumah tinggal kecil, mereka lekat dengan brand STORA. Brand yang banyak dikenal karena rak modular, organizer, dan box penyimpanan itu membantu banyak generasi mengubah kekacauan menjadi keteraturan. Membuat rumah tetap bernapas, meski sempit.
Di titik ini, Kuncoro dan perusahaannya benar-benar menjadi kawan lama keluarga Indonesia—menemani setiap perbaikan, setiap penataan ruang, dan setiap upaya memperindah rumah.
Perjalanan itu juga merefleksikan transformasi masyarakat: dari analog ke digital. Kini rumah tidak lagi sekadar ruang fisik, tetapi sistem cerdas.
Kawan Lama lewat AZKO memenuhi hal itu lewat produk SYNC by KRISBOW. Produk-produknya menghadirkan lampu pintar, smart lock, hingga kamera pintar yang membuat rumah lebih aman dan adaptif. Lewat produk itu, generasi baru tidak hanya mengatur rumah dengan tangan, tetapi juga dengan aplikasi.
Namun perjalanan AZKO tentu belum selesai. Filosofi kawan lama selalu menuntut satu hal: mencari kawan baru yang bisa diajak bertumbuh bersama.
Dan di era ini, kawan baru itu bernama Gen Z dan Gen Alpha—generasi yang tidak hanya digital-native, tetapi juga kritis, cepat bosan, dan sangat selektif pada brand. Mereka peduli pada kesehatan, keberlanjutan, pengalaman, dan komunitas.
Untuk menyentuh generasi ini, AZKO tidak cukup hadir sebagai toko. AZKO perlu masuk ke ruang yang relevan bagi mereka.
Salah satu ruang terbesar itu adalah event olahraga anak muda. Dan salah satu yang paling besar, konsisten, dan paling dipercaya generasi pelajar adalah DBL Indonesia, penyelenggara event basket pelajar terbesar di Indonesia—yang telah menjadi kawan lama bagi jutaan siswa dan keluarga selama dua dekade.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: