Pameran UMKM Buka Lebar Peluang Warga Kalingga Kembangkan Usaha
Warga Kalingga di Event Festival Kopi & Industri Kreatif 2025-Warga Kalingga-Warga Kalingga
“Sempat jadi terkenal karena didatangi Bu Risma saat nyalon yang ke satu itu lho, Mbak. Nyalon wali kota waktu itu,” jelas Bu RT yang karib disapa Lis itu.
Karena pembuatannya cukup mudah, cumcum kemudian menjadi keahlian warga Kalingga. Kue yang terbuat dari kulit pastry dengan bentuk seperti kerucut/contong itu umumnya berisi fla atau saus kacang.
Warga Kalingga pernah ikut lomba mendadak untuk membuat replika Tugu Pahlawan dari kue cumcum. Tingginya mencapai tiga meter. Seluruh warga bergotong-royong. “Lali (lupa, Red.) aku, Mbak. Itu tahun piro (berapa, Red.)," ucapnya.
BACA JUGA: Anugerahkan UMKM & Tourism Award 2025 dalam Rakernas, IMA Merespons Pertumbuhan Ekraf
BACA JUGA: Telkomsel–HIPMI Surabaya Gelar Workshop UMKM, Optimalisasi Promosi Digital Lewat MyAds
Seiring berjalannya waktu, warga Kalingga tidak lagi hanya membuat kue cumcum. Mereka fleksibel mengikuti selera pasar. Jenis jajanan dan kue yang mereka produksi beragam. Bahkan, ada juga yang berjualan nasi.
“Kalau yang jualan nasi itu cuma dua orang,” kata perempuan berambut pendek itu.
Lis mengakui bahwa dia memang aktif mendorong para pelaku UMKM Kalingga mengembangkan usaha mereka. Dia berharap, warganya bisa mandiri dan berdaya.
Sejauh ini, warga Kalingga banyak menerima bantuan dari donatur. "Individu. Bukan pemerintah, bukan dinas," imbuhnya.
BACA JUGA: BNI Dorong UMKM Lokal Go Internasional Lewat Turnamen Bulu Tangkis di Yogyakarta
BACA JUGA: UMKM Kopi BPR Jatim Kebanjiran Pesanan di Misi Dagang Sultra
Namun, menurut Lis, bantuan yang diberikan tidak berupa uang. “Bantuannya glepung (tepung), bahan-bahan kue,” jelasnya.
Untuk urusan bantuan, dia selalu berusaha transparan. Dia juga tidak melarang masing-masing pelaku UMKM di Kalingga menerima bantuan dari pihak lain.
Selain itu, Lis juga selalu mendorong dan mendukung warganya untuk ikut pameran. Setiap kali ada pameran, dia mengajak warganya ikut. Sebab, pameran terbukti memperluas pasar.
Setiap pameran pun, produk Kedai Kalingga selalu laris manis. Karena itu, Lis tidak mau melewatkan kesempatan untuk menghasilkan uang tambahan lewat pameran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: