ITSprovement Jadi Ajang Inovasi Tendik ITS Rancang Teknologi Serbaguna di Kampus

Ketika menggunakan aplikasi tersebut, pengguna bisa memencet emotikon untuk menambahkan data terkait emosi harian. Emotikon yang tersedia terdiri atas senang, sedih, serta marah.

Nantinya, aplikasi merekap hasil pendataan emosi yang terjadi dalam kurun waktu seminggu atau sebulan. "Jika banyak sedih dan marahnya, aplikasi ini bisa membantu melakukan panggilan dan rujukan," tamahnya.

BACA JUGA:Gandeng IKA ITS, Eri Akan Hitung Ulang Struktur Bangunan Ponpes Se-Surabaya

BACA JUGA:Pakar ITS : Tiga Bangunan di Ponpes Al-Khoziny Harus Dikosongkan

Karena baru tersedia untuk kalangan internal, pengguna aplikasi harus mempunyai akun pegawai ITS. "Dalam rujukan, aplikasi membantu pengguna untuk menemukan psikolog atau pskiater yang tepat," kata Wahyu. 

Proyek inovasi selanjutnya adalah tentang pemanfaatan limbah air AC yang bermula dari lingkungan Departemen Biologi ITS. Di departemen itu, ada kegiatan praktikum mikrobiologi yang membutuhkan akuades dalam jumlah besar. 

"Jadi, kami berusaha mengolah limbah air AC ini untuk menjadi akuades yang dimanfaatkan sebagai pembuatan media pertumbuhan bakteri dalam mikrobiologi," kata Afendy Adi Hermawan, anggota tim.

Selain pembuatan media dalam mikrobiologi, mereka yang praktikum di Departemen Biologi juga membutuhkan akuades ketika menjalankan waterbath. 

BACA JUGA:ITS - Jembrana Kolaborasi Inovasi Bidang Teknologi, untuk Tingkatkan PAD Kabupaten

BACA JUGA:Kolaborasi Pemkot Surabaya dan ITS, Pakai GBT Uji Nogogeni

Lalu, Afendy bersama tim berkolaborasi dengan departemen lainnya berinisiatif dalam mengolah limbah air AC dengan metode filtrasi dan sinar ultraviolet.

“Fungsi filtrasi adalah untuk mengurangi bau dan rasa. Sementara itu, sinar UV dibutuhkan untuk membunuh mikroorganisme di air," terang Afendy.

Dari hasil pengujian, diketahui bahwa kualitas airnya setara dengan akuades. "Harapan kami, teknologi ini bisa mengurangi biaya pembelian akuades,” tutupnya. (*)

Sumber: