MSD (nama dagang dari Merck & Co., Inc., Rahway, N.J., AS) dan Bio Farma (Induk Holding BUMN Farmasi – dengan anak perusahaan Kimia Farma dan Indo Farma), produsen vaksin di Indonesia, telah menandatangani perjanjian kerangka kerja sama yang berfokus pada kemitraan transfer teknologi untuk memproduksi Vaksin Pneumokokal Konjugat 15-valent (PCV15) secara lokal di Indonesia.
George Stylianou, Managing Director MSD Indonesia (kedua kiri), dan Shadiq Akasya, Direktur Utama Bio Farma (kedua kanan), menandatangani perjanjian transfer teknologi untuk produksi Vaksin Pneumokokal Konjugat 15-valent (PCV15) di Indonesia pada Kamis (13/2) di Jakarta. Disaksikan oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin (kanan), dan David Peacock, President of Asia Pacific, MSD. Kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam memperluas akses vaksin penyelamat jiwa dan memperkuat ketahanan kesehatan nasional.
Kolaborasi penting ini menitikberatkan pada pengembangan PCV15 produksi lokal untuk pencegahan penyakit pneumokokal invasif, yaitu infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang disebut streptococcus pneumoniae. Kemitraan ini sejalan dengan Asta Cita Indonesia: Menuju Indonesia Emas 2045, terutama fokus pada penguatan ketahanan sistem kesehatan.