Bahwa kebijakan itu bukan karena Islamofobia. Tetapi Singapura ingin membangun kerukunan di antara warganya yg multiras dan multiagama. Segala potensi yang memecah belah harus dihindari.
Bagaimana harapan Anda setelah terjadinya penolakan itu?
Semoga enlightened person di Indonesia mampu mencerahkan warganya. Bukan malah ikut membuat bangsa ini menjadi miopik dan berpikiran sempit. (Mohammad Nur Khotib)