Cheng Yu Pilihan Aktivis Pecinan Glodok Ng Andre: Yi Wen Hui You, Yi You Fu Ren

Sabtu 31-12-2022,04:00 WIB
Reporter : Novi Basuki & Annie Wong
Editor : Tomy C. Gutomo

BAHWA Tionghoa dan Tiongkok masih banyak disalahpahami di Indonesia, adalah fakta yang tak bisa dinafikan keberadaannya. 

Penyebabnya macam-macam. Tapi mungkin yang utama adalah karena kita pernah lama sekali --dan bisa jadi masih berlangsung hingga kini-- dididik untuk melihat secara negatif bangsa dan negara tersebut. 

Untungnya, pasca-reformasi, kian banyak informasi. Pengetahuan tidak melulu berasal dari satu arah; atas ke bawah. Platform yang bisa dipakai untuk menyebarluaskan suatu info pun makin beragam dan murah meriah. Itu poin positifnya. 

Negatifnya: hoaks juga menjadi lebih mudah diproduksi dan dikonsumsi tak sedikit masyarakat kita saban harinya. Dari bangun tidur sampai tidur lagi.

Bagusnya, yang coba menepisnya tak kalah gencar pula. Ng Andre, misalnya, rajin membuat video untuk memperkenalkan kebudayaan Tionghoa ke khalayak luas. 

"Melalui kanal YouTube Serangkai Tionghoa, kami berkomitmen untuk mengkomunikasikan peran dan kontribusi Tionghoa dalam pembangunan bangsa," kata Ng Andre, yang merupakan aktivis Tionghoa yang dikenal aktif mendorong Pecinan Glodok menjadi area wisata baru resmi di Jakarta.

Agaknya, Ng Andre ingin mengamalkan apa yang dinyatakan Zengzi 曾子, salah seorang murid brilian filsuf agung Konfusius, dalam kitab Lunyu (论语), "以文会友,以友辅仁" (yǐ wén huì yǒu, yǐ yǒu fǔ rén). Yang artinya: merajut tali persahabatan lewat kebudayaan, menebar kasih sayang lewat persahabatan. (*)

 

Kategori :