SURABAYA, HARIAN DISWAY - Penjurian Surabaya Tourism Awards (STA) 2022 dimulai hari ini, Senin, 20 Maret 2023. Tahun ini pemkot, Universitas Ciputra dan Harian Disway menyertakan Sentra Wisata Kuliner (SWK) sebagai peserta lomba.
Dalam perlombaan tersebut ada beberapa kriteria yang masuk dalam penilaian. Beberapa kategori lomba untuk SWK ini adalah kebersihan lingkungan di sekitar SWK, pelayanan, keramahan dan kenyamanan.
BACA JUGA:Penjurian Surabaya Tourism Awards 2023 di 49 SWK: Pikat Juri dengan Es Bonek di Manukan Lor
BACA JUGA:Penjurian Surabaya Tourism Awards 2023 di 49 SWK: Pedagang Dharmahusada Kompak Pakai Jas
Ada juga penghargaan per kuliner terbaik di kecamatan. Yang dilombakan adalah kuliner bebek, rawon, tahu tek, tahu campur, soto ayam, dan rujak cingur.
Satu dari empat tim juri menggelar penilaian di SWK Siwalankerto, Gunung Anyar, Rungkut Kidul, Penjaringan Sari, Wonorejo, Tanah Merah, Kapas Krampung, Putra Agung dan Kelapa (PKK). Pedagang di SWK Siwalankerto menyambut tim juri dengan hangat. Sajian makanan di meja sudah lengkap dengan penataan yang memukau. Rujak cingur, soto ayam dan tahu tek pun di dicicip satu-persatu oleh tim juri.
Bebek Songkem dan Ungkep SWK Gunung Anyar -Prasetyo-
Dan rujak cingur dari SWK ini cukup mencuri perhatian. Dengan kondisi yang rapi dan bersih SWK ini menjadi primadona bagi mahasiswa di kampus setempat.
Di SWK Gunung Anyar sajian yang dikeluarkan hanya satu yaitu bebek dengan dua jenis yaitu songkem dan ungkep. Berbeda dengan bebek lainnya, rasa yang dihadirkan bebek songkem memiliki cita rasa rempah yang kuat.
Berbeda dengan kedua tempat tersebut SWK Penjaringan Sari memiliki keunggulan dalam sarana hiburan. Memiliki panggung, SWK ini memperbolehkan pengunjung untuk bernyanyi dan hal ini menjadi nilai jual untuk tempat ini.
Panggung Hiburan di SWK Penjaringan Sari-Prasetyo-