Elon Musk Yakin Twitter Bangkit di Kuartal Kedua

Rabu 22-03-2023,18:47 WIB
Reporter : Dave Yehosua T.B.
Editor : Doan Widhiandono

NEW YORK, HARIAN DISWAY – Elon Musk, sang miliarder pemilik Twitter, sangat percaya diri. Ia berpendapat bahwa seluruh saham perusahaan miliknya akan naik pesat. Termasuk valuasi media sosial miliknya tersebut.

 

Selasa, 7 Maret 2023, menurut The Economic Times , Musk mengatakan bahwa Twitter berhasil me- manage keuangan sebagai media sosial berbasis layanan pesan. Data itu didapat Musk setelah pertemuan dengan Morgan Stanley, lembaga konsultan keuangan berbasis di New York.

 

BACA JUGA : Bos Twitter Elon Musk Cemooh Karyawan Difabel

BACA JUGA : Centang Biru Harus Bayar, Kebijakan Anyar Elon Musk di Twitter

 

Twitter diklaim mereduksi pengeluaran non-utang menjadi 1,5 miliar dolar AS. Atau sekitar Rp 23,2 triliun. Padahal, proyeksi pengeluaran tersebut sepanjang 2023 adalah 4,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 69 triliun. Pengurangan itu terjadi karena Twitter memotong biaya layanan Cloud sebanyak 40 persen. Juga karena banyak karyawan yang dipecat.

 

Musk mengakui bahwa dari sisi iklan, Twitter drop. Sebab, ada perubahan siklus iklan dengan dalih politis. Perusahaan besar ogah beriklan karena pernyataan Musk tentang kebebasan berbicara di Twitter. Ia tak ingin kebebasan itu terlalu dibatasi.

 

BACA JUGA : Musk Pecat Separo Karyawan Twitter

 

Tetapi, Musk mengatakan bahwa Partai Republik dan Demokrat, dua partai di AS, punya kepentingan yang sama di Twitter. Karena itu, Musk menganggap bahwa pengguna aktif harian Twitter yang berjumlah 253 juta orang itu bisa dimonetisasi. Bisa jadi ajang cari duit.

 


CUITAN ELON MUSK pada 18 Desember 2022. Ketika itu, ia menanyakan apakah harus bertahan sebagai bos Twitter atau tidak.-CHRIS DELMAS-AFP-

 

Banyak pihak yang sebenarnya menganggap Twitter kacau balau saat dipegang oleh pemilik Tesla tersebut. Tetapi, Musk tetap percaya diri. Ia menganggap bahwa perusahaannya akan bisa lebih berkembang. Terutama karena ia sudah membentuk tim manajemen baru untuk perusahaan berlogo burung tersebut.

 

Dalam webcast -nya tersebut kembali Elon mengingatkan bahwa Twitter akan bisa menjadi sarana pengiriman uang. Ia pun yakin bahwa Twitter akan menjadi lembaga keuangan terbesar di dunia.

 

Sekarang, Twitter masih menghasilkan 5-6 sen dolar AS (sekitar Rp 77-90) per jam dengan rata-rata pengguna gabungan sekitar 130 juta orang per jam. Dengan nada optimis, Musk yakin pendapatan itu bisa meningkat hingga tiga kali lipatnya di kuartal kedua tahun ini. (Dave Yehosua Tiranda Bongga)

 

BACA JUGA : Penghematan Twitter di Tangan Elon Musk, Perabot Dilelang Karyawan Bawa Tisu Toilet Sendiri

BACA JUGA : Tak Semua Akun Twitter bisa Diampuni

Kategori :