Tiongkok Makin Dominan di Industri Nikel Indonesia

Sabtu 08-04-2023,05:00 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Tomy C. Gutomo

"Kami bicara mengenai banyak hal terkait kepentingan Indonesia dan Tiongkok," ujar Luhut setelah pertemuan dengan Diplomat Tertinggi Perwakilan Tiongkok H.E. Wang Yi. Beberapa proyek kerja sama itu seperti GMF-BRI dan South-South Cooperation (SSC).


-Grafis: Annisa Salsabila-Harian Disway-

SSC itu memang telah lama disiapkan. Terutama sebagai wadah Indonesia untuk memberi perlawanan atas gugatan di WTO. Melalui SSC itulah suara negara-negara di wilayah selatan yang memiliki sumber daya mineral bakal dipersatukan.

Saat ini, Indonesia rupanya tengah menyiapkan respons atas kebijakan pemerintahan Joe Biden tersebut. Indonesia akan bernegosiasi melalui perundingan kerangka kerja sama ekonomi Indo-Pacific Economic Framework (IPEF). Harapannya supaya AS dapat memberikan insentif yang serupa kepada negara-negara anggota IPEF, termasuk Indonesia.

"Hal ini juga sempat diutarakan Indonesia kepada Amerika Serikat pada Perundingan Putaran Kedua IPEF di Nusa Bali, bulan Maret 2023," ujar Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara Krishna Hasibuan dalam keterangan resminya.

Sebagai tuan rumah, kata Bara, Indonesia menekankan bahwa prinsip kesetaraan dan berkeadilan seharusnya menjadi landasan. Yakni bagi hubungan kerja sama antar negara. Prinsip itulah yang diusung dan menjadi latar belakang dari kerja sama IPEF.

Terlepas dari IPEF, Indonesia saat ini juga tengah menjalin kerja sama yang intensif dengan negara lain untuk memberikan manfaat bagi industri mineral penting dan diharapkan Indonesia dapat menjadi mitra strategis dalam sektor energi bersih," katanya. (*)

 

 

Kategori :