HARIAN DISWAY - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan siap menjalankan tugas dari partai untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilu tahun 2024 mendatang.
“Dengan mengucap bismillah, akan kami laksanakan tugas ini sebaik-baiknya,” papar Ganjar di Istana Batutulis, Bogor, Jumat, 21 April 2024.
Ganjar menyebut keputusan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menetapkan dirinya sebagai capres sudah melalui proses yang sangat panjang. “Kehormatan buat saya mendapatkan penugasan dari partai. Disamping tentu saya ini tugas yang tidak mudah,” paparnya.
Ganjar memohon dukungan dari semua kader mulai dari pengurus ranting, cabang, anak cabang, DPD Kota dan Provinsi, hingga DPP dan seluruh komponen partai. “Kami mohon dukungan, kritikan dan saran. Inilah momentum bagi kita untuk mengkonsolidasikan kekuatan untuk bersatu. One for all. All for one,” ujarnya.
BACA JUGA:Ganjar Pranowo Resmi Capres PDI-P, Megawati: Semua Kader Segera Bekerja Keras
BACA JUGA:Refleksi Hari Kartini: Perempuan dan Pemanfaatan Teknologi
Pria kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah ini mengatakan ini bukan penugasan pertama dari partai padanya. Ia pernah ditugasi untuk membentuk dan membidani lahirnya Badiklat Pusat, kemudian melahirkan Badan Penanggulangan Bencana dan Departemen Otonomi Daerah.
Kemudia ia ditugaskan untuk menjadi anggota DPR RI sampai 2 periode (2004-2009, 2009-2014). Kemudian ia lantas diusung oleh PDIP untuk maju sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah dan saat ini tengah menjabat periode keduanya.
“Kemudian baru saja ibu ketum memberi amanat pada saya yang jauh lebih berat. Mudah mudahan saya mampu. Berjuang dengan baik soal itu. Sebagai calon presiden Republik Indonesia,” katanya.
BACA JUGA:Salat Idulfitri di Lapangan Parkir GOR Delta Sidoarjo, Ini Foto-Fotonya
BACA JUGA:4 Ribu Jamaah Salat Idulfitri di Lapangan Parkir GOR Delta Sidoarjo
Dalam penutup pidatonya, Ganjar menyinggung spirit dan inspirasi dari Bung Karno yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945. Sebagai anak-anak dari pemikiran Bung Karno, Ganjar mengatakan bahwa wajib untuk menghormati, mengikuti dan melaksanakan apa yang menjadi pemikiran politik pertama RI tersebut.
“Kita wujudkan inspirasi dari bung kano. Tugas belum tuntas, harus kita tuntaskan. Spirit pembukaan UUD kita wujudkan,” tegasnya.(*)