IBARAT tim sepak bola, Bintara Pembina Desa (Babinsa) adalah striker bagi TNI-AD. Mereka berada di garda terdepan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. Karena itulah, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf MA menjadikan Babinsa begitu strategis. Kiprah Babinsa harus diangkat ke permukaan dan diapresiasi.
Karena itulah Kodam V/Brawijaya dan Harian Disway mengadakan Brawijaya Awards. Ini adalah program pemberian penghargaan bagi Babinsa berprestasi dan inspiratif di lingkungan Kodam V/Brawijaya.
"Ide awalnya dari pangdam. Panglima menyebutkan Babinsa harus lebih sering muncul di media daripada atasannya. Ini menunjukkan betapa pangdam ini luar biasa dengan programnya yang tidak biasa," kata Founder Harian Disway Dahlan Iskan saat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) penyelenggaraan Brawijaya Award antara Harian Disway dan Kodam V/Brawijaya di Ruang Hayam Wuruk, Makodam, Jumat 28 April 2023.
BACA JUGA:Brawijaya Awards; Kodim Madiun Menyatu dengan Rakyat Lewat Silat dan Sepeda
BACA JUGA:Brawijaya Awards, Kompetisi dan Apresiasi Terhadap Personil Babinsa Terbaik
Brawijaya Awards ini dibuat untuk menerjemahkan misi besar pangdam tersebut. Sehingga, prestasi para Babinsa ini mampu menginspirasi Babinsa lain untuk berkiprah lebih banyak di masyarakat. "Saya saya rasa ini baru pertama kali diadakan. Ini didedikasikan sebagai panggung buat Babinsa," kata menteri BUMN 2011-2014 itu.
Jajaran Pimpinan Kodam V Brawijaya dan Pimpinan Harian Disway--
Dari sekitar 8.900 Babinsa di Jawa Timur, diseleksi oleh Kodim. Setiap Kodim kemudian mengirimkan 10 Babinsa untuk dinilai. Sehingga totalnya ada 330 Babinsa yang masuk tahap seleksi tahap kedua. Penilaian terhadap 330 Babinsa ini dilakukan oleh tim redaksi Harian Disway secara daring.
Nantinya akan dipilih 50 nominasi untuk ikut penilaian final. Penilaian tahap akhir itu akan dilakukan tim Harian Disway dan FISIP Unair. Juri akan turun ke lapangan melihat langsung kiprah 50 Babinsa tersebut. Pada akhirnya akan dipilih 10 peraih Brawijaya Awards berdasarkan 10 kategori yang dikompetisikan.
BACA JUGA:Pendatang Surabaya Tembus 297 Ribu Orang
BACA JUGA:Kopasgat Kawal WNI Pulang, 110 Orang Lagi Diselamatkan dari Konflik Sudan
Sepuluh kategori yang dilombakan, yakni: kategori aksi sosial, ketahanan pangan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, kepedulian terhadap pendidikan, pemberdayaan pemuda, olahraga, toleransi antar umat beragama, peduli lingkungan, dan pelestarian budaya.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf MA menyambut gembira kerja sama dengan Harian Disway tersebut. Menurut pangdam, sesuai arahan Panglima TNI dan KSAD, TNI memiliki empat program strategis. Yakni ketahanan pangan, TNI manunggal air, bapak asuh stunting, dan Babinsa masuk dapur. "Saya tambahkan satu lagi Babinsa masuk sekolah," kata Farid.
Indikator keberhasilannya, kata pangdam, adalah bagaimana Babinsa mengangkat persoalan masyarakat dan kemudian mampu membuat pemerintah daerah melakukan intervensi untuk mengatasi problem tersebut. "Tingkatkan pengabdiannya, tunjukkan prestasinya. Kita sudah menyiapkan panggung untuk itu," kata pangdam.(Boy Slamet)