HARIAN DISWAY - Man City menawarkan gaji lebih tinggi ke striker haus golnya: Erling Haaland. Sebagai gantinya, The Citizens ingin menghapus klausul pelepasan Haaland senilai 200 juta Euro atau setara Rp 3,2 triliun.
Tidak dijelaskan berapa nilai kontrak baru yang ditawarkan. Yang bikin heboh, Haaland dikabarkan menolak tawaran menggiurkan tersebut.
Padahal, City menawarkan kontrak baru dengan kenaikan gaji dan penghitungan bonus setiap gol yang dicetaknya. Tawaran tersebut sebenarnya diidamkan seluruh pemain. Namun Haaland punya keputusan sendiri.
BACA JUGA:Lionel Messi Dihukum Tak Boleh Merumput dalam Dua Laga PSG
BACA JUGA:Declan Rice Gelandang Modern Incaran MU, Man City dan Arsenal
Erling Haaland mencetak hat-trick di pertandingan FA Cup melawan Burnley-Foto/Manchester City-
Kepala Pandit Okdiario, Eduardo Inda mengklaim bahwa Haaland menolak tawaran kontrak baru setelah didorong oleh agennya, Rafaela Pimenta. "City menawarkan padanya lebih banyak uang dan bonus untuk gol yang dicetaknya, tetapi Haaland menolak," ujar Inda dilansir dari tribalfootball.
Man City tak mau kehilangan sang "robot". City masih dihantui rasa penasaran karena belum pernah menjuarai Liga Champions. Harapan itu tertumpu pada mantan pemain Borussia Dortmund tersebut.
Kontrak striker Norwegia itu sejatinya habis pada 30 juni 2027. Masih lama. Namun, Real Madrid menunjukkan ketertarikannya. Bukan tak mungkin Haaland pindah klub sebelum kontrak habis. Dengan menghapus klausul pelepasan, tidak ada klub yang bisa membajak striker 22 tahun itu.
Saat Haaland menolak kenaikan gaji, peluang Real Madrid membajaknya tetap ada. Haaland yang masih muda pun tentu mengidamkan bermain di salah satu klub terbaik di dunia itu. Secara nama, Man City masih kalah pamor.
BACA JUGA:Fans Liga Inggris? Cocok Nih Nonton 'The English Game' di Hari Buruh
BACA JUGA:Tantangan Blaugrana Memulangkan Messi di HUT Barcelona Ke-125: Laporta Harus Minta Maaf
Kendati begitu, Inda meyakini Haaland masih tetap di City musim depan. Ia nampak harmonis dengan tim pelatih dan pemain. Apalagi setelah perayaan rekor barunya: satu-satunya pemain yang bisa mencetak 35 gol di Liga Inggris dalam satu musim.
Keputusan sang ayah Alf-Inge Haaland juga menentukan nasibnya. Anda sudah tahu: Alf-Inge merupakan mantan gelandang Manchester City yang punya jasa besar ke klub. Kalau sang ayah ingin anaknya tetap di Manchester, maka Haaland tak akan ke mana-mana. (*)