Sementara Serka Usman menanam padi di Sukosari Lor. Hal tersebut dilakukan untuk ketahanan pangan warga sekitar. Ia sendiri memiliki sawah sebesar 5 hektar. Untuk babinsa Inspiratif kategori Toleransi Antar Umat Beragama Kodim 0822 Bondowoso menunjuk, Serda Heru Santoso.
Di desa binaannya Kalianyar, Kecamatan Tamanan, ada dua agama yang hidup berdampingan. Islam dan Kristen. Untuk menjaga keamanan wilayah binaannya, Secara rutin Heru melakukan pendekatan lewat forum-forum diskusi dan sosialisasi.
BACA JUGA:Brawijaya Awards, Babinsa Kodim Lumajang Kembangkan Kampung Religi hingga Bentuk Grup Reog
BACA JUGA:Brawijaya Awards: Kodim Banyuwangi Andalkan Pupuk Organik dan Penanaman Terumbu Karang
Sertu Fendi Haryanto memilih memberikan pembelajaran potong ayam sebagai bagian dari Pendidikan yang dibagikan kepada masyarakat. Dari kegiatan pembelajaran yang diberikan selama 3 tahun, sudah cukup banyak warganya yang membuka usaha potong ayam. Ia juga aktif mengajar mengaji pada masyarakat di desa binaannya. Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang.
Serma Garsadi membantu peningkatan perekonomian di desa binaannya sejak 2012. Ia bergerak di bidang peternakan sapi perah dan budidaya ikan patin dengan 12 kolam. Di sebelah kolam kemudian dibangun saung-saung lesehan tempat memancing dan menikmati masakan ikan patin.
Sapi perah miliknya menghasilkan susu 100-150 liter per hari. Usaha itu menyerap hingga 18 orang tenaga kerja di desa Kembang, Kecamatan Kota, Kabupaten Bondowoso.
Sementara Serka Sapriyanto melakukan pemberdayaan pemuda di wilayah Koramil 0822/04 Tenggarang. Seminggu sekali ia memberikan penyuluhan dan sosialisasi. Isinya tentang pembentukan karakter dan bela negara.(*)