SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sebagai garda terdepan TNI AD, para bintara pembina desa (babinsa) di Kodim 0822/ Bondowoso memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Serka Tri Suharyono babinsa desa Cindoko, Kecamatan Tapen menjadi jagoan Kodim 0822/ Bondowoso pada kategori Kesehatan. Selain karena tugas sebagai abdi negara, ia menunjukan dedikasinya di bidang kesehatan. Sejak tahun 2007 silam, ia membuka praktek mandiri di rumahnya dengan harga yang murah.
Semua itu ia lakukan sebagai pemenuhan janji. Saat bertugas dalam operasi di Aceh tahun 2000 silam, Tri Suharyono sempat tertembak di bagian perut. Ia lantas bernadar, jika ia diberikan kesempatan hidup, ia akan berbuat baik pada sesama.
Ia pun selamat dari maut dan memenuhi janjinya untuk membantu sesama. Selain biaya periksa yang lebih murah daripada klinik umum, ia kerap memberikan pengobatan gratis. “Setiap hari saya jatah, 5 orang berobat gratis,” tuturnya.
Penjurian Kodim 0822/Bondowoso--
BACA JUGA:Brawijaya Awards, Dahlan Iskan Puji Program Mengajar Bahasa Inggris Babinsa Sumenep
BACA JUGA:Brawijaya Awards, Babinsa Kodim 0828/Sampang Rangkul Pesilat dan Cetak Atlet Tekwondo Internasional
Selain itu, ia juga aktif berkeliling desa binaan maupun desa-desa sekitar untuk mendampingi posyandu, juga ikut dalam sunatan masal.
Meski tak memiliki kemampuan medis seperti rekannya, namun jiwa sosial Pelda Muhammad Mustain juga tak kalah tinggi. Selama kurun waktu 15 tahun bertugas di Desa Koncer Kidul, Kecamatan Tenggarang, Bondowoso, ia telah melakukan 15 kali bedah rumah.
Hebatnya, semua dilakukannya dengan menggunakan uang sendiri. “Membantu itu kita tidak harus kaya. Yang penting adalah punya niat,” katanya saat dewan juri menanyakan kondisi ekonominya.
Bagi Mustain, diberikan kemampuan untuk berbagi adalah anugerah yang terbaik. Apa yang dilakukan Mustain diganjar tepuk tangan dari tim juri.
BACA JUGA:Brawijaya Awards, Aksi Sosial Para Babinsa Kodim Malang-Batu Buat Para Juri Berdecak Kagum
BACA JUGA:Brawijaya Awards, Cara Babinsa Kodim 0820 Atasi Persoalan Kompleks Probolinggo
Sementara Serda Agus Budianto dari Koramil 0822/16 Cerme aktif dengan pelestarian budaya. Kemudian Serka Nurhadi mengabdikan diri untuk perbaikan jalan rusak di Maesan bersama warga dan perangkat desa.
Ada Serka Agus Suprianto babinsa desa Tamanan yang memilih program kategori olahraga. Ia membantu generasi muda desa yang ingin masuk kedinasan. Salah satunya TNI. Selama 2 tahun ini ia sudah membantu 6 orang lulus masuk TNI. Ada pula yang masuk kedinasan lainnya. Dalam seminggu ia memberikan 3 kali latihan atletik.