JAKARTA, HARIAN DISWAY - Kapal Feri KMP Royce 1 yang melayani angkutan penyeberangan Merak-Bakauheni mengalami kebakaran di Selat Sunda pada Sabtu Sore, 6 Mei 2023.
Kantor Basarnas Banten melaporkan bahwa insiden terjadi saat kapal baru saja melintasi perairan Pulau Tempurung. Posisi kapal didapatkan dari Vessel Traffic System (VTS) VTS Pelabuhan Merak dan diteruskan ke Kantor Basarnas Banten. Kebakaran terjadi pada pukul 15.08 WIB.
Proses Evakuasi dilakukan TIM SAR Gabungan dari Basarnas, Lanal Banten, Polairud Banten, KPLP Banten, BPTD, ASDP Merak, PMI dan Nelayan setempat dan selesai pada Pukul 17.30 WIB.
BACA JUGA:Kemenhub Siapkan Rekayasa Lalin dan Bongkar Muat Labuan Bajo Selama KTT ASEAN ke-42
BACA JUGA:Pelunasan Biaya Haji Diperpanjang Hingga 12 Mei
Asap mengepul dari KMP Royce 1 dilihat dari perahu penolong-Foto: Basarnas-
Begitu menerima sinyal darurat dari KM Feri KMP Royce 1, beberapa kapal di sekitar segera mendekat untuk memberikan pertolongan. “Untuk jumlah korban Selamat masih dalam pendataan petugas,” kata Kepala Kantor Basarnas Banten Adil Triyanto.
Kronologi kecelakaan diduga karena sebuah bus mengalami kebakaran, "Bus di dalam kapal mengalami kebakaran," kata Adil.
Sementara itu, personel dan unsur TNI Angkatan Laut beserta tim gabungan langsung dikerahkan untuk memberikan bantuan SAR. Nahkoda Royce pun membuang sauh untuk mempermudah evakuasi
TNI AL mengerahkan KRI Leuser-924, prajurit Pangkalan TNI AL Banten, unsur KAL Sanghyang dan RHIB Peucang guna mengevakuasi korban.
BACA JUGA:Tiga Biang Keladi Rusaknya Jalan di Lampung
BACA JUGA:Indonesia Kawinkan Medali Emas di Balap Sepeda XCO
Kapal penolong dari unsur Basarnas, Polairud, otoritas pelabuhan, bahu membahu melakukan penyelamatan-Foto: Basarnas-
Dari informasi Dinas Penerangan Angkatan Laut, peristiwa berawal saat pukul 15.04 WIB. KMP Royce 1 memanggil Local Port Service (LPS) dan menginformasikan bahwa ada kobaran api di atas kapal.
Nahkoda Royce meminta bantuan kapal Tug Boat untuk pemagangan. Pukul 15.10 WIB, nahkoda kembali memanggil LPS menginformasikan bahwa kemudi kapal sudah tidak berfungsi dan satu mesin mati.