JAKARTA, HARIAN DISWAY - Bakal calon presiden Anies Baswedan mengungkapkan hasil pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Pertemuan itu terjadi setelah Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G Plate yang menjabat Menkominfo ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek BTS.
Anies datang ke DPP NasDem sekitar pukul 18.26 WIB didampingi oleh dua orang ajudan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bertemu dengan Paloh dan beberapa petinggi DPP NasDem lainnya. Pertemuan tersebut berlangsung selama sekitar dua setengah jam.
Usai pertemuan itu Anies menyatakan keprihatinannya. Ia tak menjelaskan secara terperinci apa yang dikhawatirkan. "Saya merasa bangga dengan Surya Paloh, malam ini kami berdiskusi. Saya melihat ada kekhawatiran yang kami rasakan, dan saya juga merasakan kekhawatiran yang sangat besar," kata Anies setelah mengunjungi Paloh di Nasdem Tower, Jakarta, pada Rabu malam, 17 Mei 2023.
BACA JUGA:Menkominfo Johnny G. Plate Tersangka Korupsi BTS, Kerugian Negara Capai Rp 8,32 Triliun
BACA JUGA:Surya Paloh Tak Ajukan Nama Pengganti Johnny G. Plate yang Ditetapkan Tersangka Korupsi BTS 4G
Calon presiden yang didukung oleh Partai NasDem tersebut juga menyatakan bahwa Paloh merupakan sosok yang konsisten, teguh, dan memiliki prinsip serta komitmen yang kuat. "Bagaimanapun besar cobaan, ujian, dan tantangan yang harus dihadapi atas pilihan yang diambil," kata Anies.
Anies juga mengutip kalimat Surya Paloh. Katanya, di Indonesia, semua orang harus diperlakukan secara setara. “Dia menyatakan dengan tegas bahwa menghormati keberagaman adalah dengan menjaga persatuan. Oleh karena itu, tantangan ini dihadapi dengan keyakinan bahwa hal itu membawa pesan-pesan dan nilai-nilai kebenaran," ujar Anies.
Menkominfo Johnny G Plate saat ditahan dan digiring ke Rutan Salemba atas kasus korupsi BTS Bakti Kominfo, Rabu 17 Mei 2023. -Ricardo/JPNN.com-
Pada pertemuan malam itu, Anies menyatakan bahwa ia memiliki kesamaan pandangan dengan Paloh dalam mengambil sikap. Anies menyatakan keyakinannya bahwa masalah yang menimpa Partai NasDem bisa diatasi.
"Tidak ada yang mengubah niat kami untuk bekerja menciptakan keadilan, kesetaraan, dan menjaga persatuan. Kami akan terus melangkah tanpa ada perubahan, pergeseran, atau perlambatan," ucapnya.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan Johnny Plate, seorang kader NasDem sekaligus Menkominfo sebagai tersangka dalam kasus korupsi proyek BTS tahun 2020-2022. Kejagung menduga Johnny Plate terlibat dalam kasus yang merugikan negara sebesar Rp 8,32 triliun tersebut.
"Tentang aliran dana dan hal lainnya, saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut," kata Kuntadi, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus, Rabu, 17 Mei 2023. (*)