HARIAN DISWAY – Gregoria Mariska Tunjung memastikan diri lolos ke babak kedua turnamen Singapore Open 2023. Dia melaju setelah mengalahkan wakil AS Beiwen Zhang, 21-11, 17-21, 21-16 dalam pertandingan di Singapore Indoor Stadium, Singapura, 7 Juni 2023.
Sayang, perjuangan ke perempat final bakal sangat berat. Sebab, dia sudah dinanti mantan pemain nomor satu dunia, Tai Tzu-ying. Di atas kertas, baik dari peringkat maupun rekor head to head, Gregoria masih kalah dari pemain andalan Taiwan tersebut.
’’Untuk menghadapi Tai Tzu-ying di babak kedua, tentu ini merupakan kebanggaan. Karena saya akan melawan pemain yang konsisten menduduki rangking di atas dunia, dan sekaligus juga idola,’’ tutur Gregoria Mariska Tunjung dalam pernyataan yang dirilis PBSI.
’’Saya tentu harus siap dan ingin menampilkan yang terbaik besok. Dia memiliki begitu banyak kelebihan. Tak hanya tekniknya tetapi juga pengalaman dan berprestasi,’’ ulas Gregoria. ’’Saya akan tampil terbaik dan berusaha semaksimal mungkin saja,’’ janji pemain yang kini menempati peringkat 9 dunia itu.
BACA JUGA: Kalahkan Sindhu dan Lolos ke Final, Gregoria Memburu Gelar Super 500 Pertama
Gregoria dan Tai Tzu-ying sudah pernah bertemu sebanyak tujuh kali di berbagai turnamen. Dan dari tujuh pertemuan itu, dia belum pernah menang. Skornya selalu ketat. Tapi selalu straight game.
Gregoria kali terakhir takluk pada Tai Tzu-ying dalam ajang Thailand Open 2021. Tepatnya di babak kedua. Dia menyerah 20-22, 16-21. Namun, itu dua tahun yang lalu. Kemampuan Gregoria sudah berkembang jauh belakangan. Kepercayaan diri dia juga meningkat setelah mencapai final dalam dua turnamen berseri tinggi. Yakni juara Spain Masters, serta runner up Malaysia Masters.
BACA JUGA: Tidak Bisa Tidur Jelang Final, Gregoria Kalah dari Akane Yamaguchi
Untuk itu, Gregoria berjanji memperbaiki permainan yang belum sempurna saat melawan Beiwen Zhang. Pemain 23 tahun itu mengaku masih membuat banyak kesalahan sendiri. Terutama pada game kedua.
’’Hari ini saya belum terlalu maksimal penampilannya. Pada game kedua, performa turun. Bersyukur di game ketiga bisa balik lagi dan menang,’’ tutur Gregoria.
’’Meski begitu, untuk ke depannya, saya harus tahu apa yang harus diubah. Terutama pola mainnya. Sebab, tadi saya masih banyak buang-buang poin,’’ dia mengaku. (*)