JOMBANG- HARIAN DISWAY - Tim pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) Tebuireng memberikan dukungan berharga kepada Madrasah Aliyah (MA) Nurul Quran Bendungrejo, Jogoroto, Jombang. Mereka mendampingi siswa mengembangkan produksi podcast YouTube, Selasa, 6 Juni 2023.
Madrasah Aliyah Nurul Quran Bendungrejo, yang menjadi pilihan para santri Nurul Quran untuk melanjutkan pendidikan setingkat SLTA, telah menunjukkan minat yang tinggi terhadap teknologi dan pemanfaatan media sosial.
“Selama ini kami adalah konsumen konten medsos. Nah, harapannya siswa siswi madrasah tidak hanya menjadi penikmat konten orang lain, akan tetapi bisa menjadi pemroduksi konten, yang tujuannya tidak hanya mengejar viral, akan tetapi juga menebar manfaat kebaikan pada banyak orang,” jelast Robi'ah Machtumah Malayati, salah satu dosen yang menjadi bagian Tim Pengabdi.
BACA JUGA:Profil Putri Ariani, Gadis Sarat Prestasi yang Dapat Golden Buzzer di America’s Got Talent
BACA JUGA:Lanjutan Kasus Sahat, JPU KPK Sebut Nama Kadiskominfo Jatim Sherlita dan Transferan Rp 50 juta
Tim pengabdian, yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Unhasy, memberikan dukungan berharga kepada MA Nurul Quran Bendungrejo dengan tujuan untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan produksi konten podcast YouTube yang bermutu. Kegiatan pendampingan ini disambut dengan antusias oleh Kepala Madrasah MA Nurul Quran, Nur Maslahah yang melihatnya sebagai upaya positif untuk meningkatkan keterampilan siswa.
Tim Pengabdian Unhasy Menggali Potensi Siswa MA Nurul Quran Bendungrejo melalui Produksi Podcast YouTube.-M. Fahmi Febrian-
Dalam kegiatan pendampingan tersebut, sebanyak 16 peserta terpilih dari siswa kelas X dan XI turut serta. Mereka diajari wawasan tentang produksi konten podcast, termasuk ide pengembangan, perencanaan konten, kemampuan berbicara di depan umum, komunikasi yang baik, kepercayaan diri, keberanian, serta keterampilan kritis dan kepekaan terhadap perkembangan terkini.
Tim pengabdian Unhasy juga memberikan panduan tentang teknik pengambilan gambar atauvideo dan suara, teknik editing video dan audio, serta pengunggahan konten ke YouTube. Selama kegiatan, peserta juga dikenalkan dengan alat-alat sederhana yang dapat mendukung produksi podcast YouTube, seperti kamera ponsel, clip-on wireless, dan tripod. Mereka juga mempelajari aplikasi editing yang mudah digunakan dan ringan seperti kinemaster, capcut, dan inshot.
BACA JUGA:Tiket Indonesia vs Argentina Habis, PSSI: Imbangi Konser Musik
BACA JUGA:Kasus Pengeroyokan Polisi ke Jurnalis Tempo, Pelaku Tidak Dipenjara
Meskipun peserta menghadapi kendala cuaca hujan deras selama sesi pengambilan gambar video, salah satu kelompok tetap memutuskan untuk merekam di luar ruangan demi mendapatkan cahaya yang cukup. Dengan bantuan clip-on nirkabel yang sensitif terhadap suara, kualitas audio yang dihasilkan tetap relevan dan dapat diterima dengan baik.
Tim Pengabdian Unhasy berfoto bersama dengan siswa-siswi MA Nurul Quran Bendungrejo.-M. Fahmi Febrian-
Hasil dari kegiatan pendampingan ini adalah produksi 3 konten podcast yang siap diunggah ke channel. “Penting untuk menyusun banyak pertanyaan dan variatif sebagai cadangan jika ada kekosongan dalam percakapan (dead air). Selain itu, pertanyaan juga dapat dikembangkan berdasarkan jawaban dari narasumber. Di sinilah kecerdikan seorang host podcast ditunjukkan," kata Robi’ah.
YouTube madrasah, Mts MA Nurul Quran Bendungrejo. Diharapkan bahwa dengan pengembangan keterampilan dalam produksi konten podcast YouTube, siswa MA Nurul Quran Bendungrejo dapat melahirkan konten-konten yang menarik dan bermanfaat. Kreativitas dan keahlian mereka diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa lainnya dan memperluas pengaruh positif madrasah mereka melalui platform YouTube.