Profil Putri Ariani, Gadis Sarat Prestasi yang Dapat Golden Buzzer di America’s Got Talent

HARIAN DISWAY – Putri Ariani membuat Indonesia bangga hari ini. Penyanyi tunanetra berusia 17 tahun itu mendapatkan Golden Buzzer di ajang pencarian bakat America’s Got Talent. Itu artinya, ia lolos audisi. Dan melaju ke babak live show di acara yang tayang di ABC itu.

Siapa Putri Ariani?

Putri Ariani adalah penyanyi disabilitas yang lahir di Bangkinang, Riau, pada 31 Desember 2005. Dia kini tinggal di Yogyakarta.

Sebagaimana diberitakan oleh Antara, dia lahir secara prematur. Yakni ketika usia kandungan sang ibu baru enam bulan, dalam kondisi Retinopathy of Prematurity (RoP). Itu adalah kondisi di mana pembuluh darah retina pada bayi prematur tidak berkembang sempurna. Akibatnya, Putri Ariani menderita kebutaan total ketika baru berusia tiga bulan. 

Namun, tidak bisa melihat tak membuat putri pasangan Ismawan Kurnianto dan Reni Alfianty itu putus semangat. Dia menemukan kebahagiaan dari mendengarkan suara-suara yang indah. Salah satunya musik. Putri sering menirukan bunyi maupun suara yang dia dengarkan. Sejak berumur dua tahun, Putri Ariani pun menemukan bakat bernyanyi.

’’Impianku adalah menjadi diva terbesar di dunia seperti Whitney Houston, dan memenangkan Grammy Award,’’ kata Putri Ariani di panggung America’s Got Talent, Rabu, 7 Juni 2023 WIB.

Awal karier Putri Ariani di dunia menyanyi dimulai pada 2014. Dia mengikuti ajang pencarian bakat Indonesia's Got Talent. Penampilan dia berhasil memukau para juri dan penonton. Hingga akhirnya, Putri Ariani yang saat itu belum genap berusia sembilan tahun, dinobatkan menjadi juara.

Dua tahun kemudian, Putri Ariani mendapatkan penghargaan penyanyi cilik berprestasi tingkat nasional. Pada 2016 itu pula, dia meraih runner-up tingkat nasional literasi FLS2N dan menjadi finalis The Voice Kids Indonesia musim kedua.

BACA JUGA: Putri Ariani, Penyanyi Tunanetra Asal Indonesia, Dapat Golden Buzzer di America’s Got Talent

Pada 2018, nama Putri Ariani makin dikenal di Indonesia. Sebab, dia membawakan Song of Victory dalam upacara pembukaan Asian Para Games 2018—pesta olahraga disabilitas se-Asia—di Solo, pada Oktober 2018.

’’Putri memang tidak bisa melihat dunia. Tapi Putri ingin dilihat dunia, bahwa anak-anak difabel bisa dan mampu berkarya,’’ kata Putri Ariani saat itu. Dia masih berusia 12 tahun. ’’Putri sangat bahagia, senang, terharu, bangga, dan tidak menyangka diberikan kesempatan untuk menjadi bagian dari Asian Para Games,’’ tutur dia.

Putri Ariani serius menekuni dunia tarik suara. Tak hanya menyanyi, dia juga piawai menulis lagu. Dia bahkan sudah menciptakan album berjudul Melihat dengan Hati. Karya-karya dia diunggah di kanal YouTube @putriarianiofficial. Dengan bakat dan kerja keras, Putri Ariani berharap bisa melanjutkan kuliah di Juilliard College of Music di New York.

Niat itu kembali dia gaungkan di panggung America’s Got Talent tadi pagi.

’’Aku enggak tahu apakah ini bakal mengantarmu ke Julliard atau enggak. Tapi, inilah hadiah dariku,’’ kata Simon Cowell, sebelum menekan Golden Buzzer yang fenomenal itu. Semoga Putri Ariani melaju terus di America’s Got Talent, dan meraih mimpinya bersekolah di New York! (*)

Sumber: