Inilah Rapor Jokowi! LSI Denny JA Catat 3 Rapor Biru, 1 Rapor Merah, dan 3 Rapor Netral

Rabu 09-10-2024,17:34 WIB
Reporter : Raka Denny
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Dengan mengolah tujuh indeks dunia yang dikeluarkan tujuh lembaga kredibel internasional, LSI Denny JA menyimpulkan, 10 tahun Jokowi memerintah dinilai berhasil dengan 3 rapor biru, 1 rapor merah, dan 3 rapor netral.

Artinya rapor biru 10 tahun Jokowi lebih banyak dibanding rapor merah. LSI Denny JA merumuskan empat prinsip untuk menilai berhasil atau tidaknya seorang presiden di akhir masa jabatan. Ini cara menilai yang lebih akurat dan komprehensif.

Pertama, penilaian harus berbasis data dan riset dari lembaga kredibel. Riset dan data bertahun-tahun yang dijadikan basis, bukan spekulasi dan prasangka, membuat penilaian itu lebih mewakili kondisi sebenarnya. Kedua, penilaian harus komprehensif.

BACA JUGA: 10 Tahun Memerintah, LSI Denny JA Simpulkan Jokowi Berhasil dalam Indeks Kemajuan Sosial, tapi dengan Catatan

Dari isu ekonomi, politik, sosial hingga hukum. Sangat mungkin setiap pemerintahan di manapun akan berhasil di satu isu, tapi gagal di isu lain. Dengan meriset semua dimensi, penilaian objektif dan menyeluruh lebih mungkin dilakukan.

Ketiga, penilaian membandingkan data tahun pertama (2014) versus tahun terakhir (2024) pemerintahan Jokowi. Dengan dua titik itu pemerintahan dinilai dalam durasi waktu yang cukup. Juga akan punya basis menilai kemajuan atau kemundurannya.

Keempat, data yang digunakan harus dari lembaga dunia yang kredibel, teruji. Data yang dinilai juga  bisa diakses oleh siapa pun di internet. Untuk ini, LSI Denny JA menggunakan hanya data dari lembaga.

BACA JUGA: 10 Tahun Jokowi Memerintah dengan Rapor Biru, LSI Denny JA Catat Indeks Kebebasan Ekonomi Indonesia Meningkat

Seperti World Bank, The Heritage Foundation, Transparency International, dan lembaga lain yang sekelas. Penilaian berbasis tujuh indeks ini menjadi program unggulan LSI Denny JA untuk menilai presiden Indonesia lainnya yang habis masa jabatannya.

Penilaian berdasarkan indeks dunia ini melengkapi penilaian lain yang juga standar dilakukan di negara lain yakni Approval Rating. Tingkat kepuasan publik atas kinerja presiden di bulan terakhir pemerintahannya.

Pertanyaannya, mengapa 10 tahun pemerintahan Jokowi melahirkan 3 rapor biru, 3 rapor netral tapi ada 1 rapor merah? Data dan analisa lengkap atas tujuh indeks dunia dapat dilihat dalam link yang dilampirkan.

BACA JUGA: LSI Denny JA: Dukungan ke Prabowo-Gibran Meningkat dari 7 Area

Di sini hanya akan dipaparkan gagasan dasar saja. Sepuluh tahun pemerintahan Jokowi (2014-2024) dinilai berdasarkan tujuh indeks kredibel dunia yang memberikan tiga rapor biru, satu rapor merah, dan tiga rapor netral, untuk isu yang berbeda.

Pertama, Produk Domestik Bruto (PDB), yang diukur oleh World Bank, menilai kualitas ekonomi suatu negara melalui nilai barang dan jasa yang dihasilkan. Hasilnya adalah rapor biru bagi Jokowi.

Menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil dan signifikan. Kedua, Indeks Kebebasan Ekonomi yang disusun oleh The Heritage Foundation mengukur kebebasan ekonomi suatu negara berdasarkan aspek.

Kategori :