Caleg DPR RI PKS Reni Astuti, 3 Periode di DPRD Kota Surabaya Melekat di Hati Rakyat

Jumat 23-06-2023,11:37 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Tomy C. Gutomo

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kiprah Reni Astuti di dunia politik sudah teruji. Ibu lima anak ini melekat di hati warga Kota Surabaya. Khususnya kaum perempuan. Buktinya, Reni Astuti tiga periode memenangkan pemilihan umum legislatif untuk DPRD Kota Surabaya. Dia pun masuk Rekomendasi Caleg 2024.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun memelopori terpilihnya perempuan mendapat kursi di DPRD Kota Surabaya pada 2009 silam. Lalu terpilih lagi pada 2014. Bahkan sukses mendulang 6.991 suara pada Pemilu 2019.

"Jadi saya sudah hampir 15 tahun di sini (DPRD Kota Surabaya, Red)," ujar perempuan 50 tahun itu saat ditemui di kantornya, Rabu, 21 Juni 2023. Artinya, hampir sepertiga usianya dihabiskan untuk menjadi wakil rakyat. Ikut berkontribusi memecahkan masalah warga kota.


Koleksi foto-foto yang menjadi bukti kiprah Reni Astuti dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. -FOTO: BOY SLAMET-HARIAN DISWAY-

Tentu bukan hal mudah. Di periode pertama, Reni menempati Komisi C yang membidangi Pembangunan. Kiprahnya menyedot perhatian lantaran sering vokal di setiap sidang. Argumentasinya pun selalu diperkuat dengan data.

Performa Reni terus menanjak tiap tahun. Hingga akhirnya didapuk sebagai wakil ketua DPRD Kota Surabaya pada periode 2019-2024. Apa resepnya?

"Pokoknya selalu dekat dengan rakyat," katanyi. Prinsip itulah yang selalu ditanamkan dalam diri sejak kali pertama duduk di kursi dewan pada 2009 silam.

Prinsip itu menjelma jadi semangat untuk memperbaiki keadaan. Buktinya sudah banyak. Reni kerap turun ke lapangan. Melihat langsung persoalan yang nyata dihadapi warga.

Tak jarang, wajahnyi tampil di halaman depan berbagai media. Membersamai warga yang tengah didera permasalahan. Juga menghadirkan solusi.

Yang paling diingat saat periode pertama. Tepatnya saat reses perdana. Reni mendapat laporan ada gedung sekolah yang ambruk. 

Atapnya pun diganti dengan kain kafan. Reni langsung menghampiri lokasi sekolah itu di kawasan Sawunggaling. "Itu periode pertama dan pertama kali saya muncul di pemberitaan media," kenangnyi.


Reni Astuti di ruang kerjanyi sebagai wakil ketua DPRD Kota Surabaya. Sudah tiga periode dia mengabdi di DPRD Kota Surabaya. -FOTO: BOY SLAMET-HARIAN DISWAY-

Sejak itulah Reni fokus pada perbaikan gedung-gedung sekolah yang saat itu masih banyak yang belum layak. Dia menaruh perhatian lebih pada dunia pendidikan. Kini, nyaris tak ada lagi gedung sekolah yang buruk di Surabaya.

Tak berhenti di situ. Pada 2017, perempuan yang baru mendapat gelar doktor dari Universitas Airlangga itu mengusulkan kebijakan baru. Yakni pemberian bantuan pendidikan bagi siswa di seluruh sekolah. Baik negeri maupun swasta.

Usulan itu tak langsung diterima oleh Pemkot Surabaya. Namun, Reni tak henti-hentinya memperjuangkan. Sebab, dia melihat sendiri bahwa masih banyak anak-anak di Kota Pahlawan yang kesulitan biaya untuk mendapat pendidikan.

Kategori :