Presiden PSG Al-Khelaifi Peringatkan Mbappe: Perpanjang Kontrak atau Hengkang

Kamis 06-07-2023,14:15 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

Ia kemudian menggantikan Fernando Hierro sebagai manajer Spanyol pada tahun 2018 dan membawa negaranya ke final Liga Negara UEFA dan semifinal Kejuaraan Eropa pada tahun 2021. (*)

BACA JUGA:Mbappe Jaga Rekor Tak Terkalahkan Prancis di Kualifikasi Euro

BACA JUGA:Kylian Mbappe di Antara Real Madrid, Manchester United, Liverpool, Chelsea dan Liga Pro Arab Saudi

Gelandang mantan Real Madrid dan Barcelona tersebut mengmengambil alih skuad PSG yang sedang mengalami perubahan. Selain ketidakpastian mengenai masa depan Mbappe, masih ada pertanyaan mengenai masa depan penyerang Brasil, Neymar, setelah kepergian kapten Argentina, Lionel Messi, ke Inter Miami.

Bos PSG mengubah strateginya. Membeli pemain bintang ternyata tak membuat PSG sukes di Liga Champions yang sangat didambakan.

Mengakhiri Hubungan dengan Galtier

Sebenarnya PSG tampil memukau di bawah kepemimpinan Galtier yang menggantikan Mauricio Pochettino musim panas lalu. PSG memulai musim lalu dengan kuat dengan tidak terkalahkan dalam 22 pertandingan, tetapi kalah sembilan kali di semua kompetisi setelah Piala Dunia.

Kekalahan 2-1 dari Marseille di babak 16 besar Piala Prancis pada bulan Februari diikuti dengan kekalahan dari Bayern Munich di babak yang sama di Liga Champions. Dan performa PSG di liga juga menurun saat mereka hanya meraih gelar Ligue 1 dengan selisih satu poin di atas Lens.

Galtier juga semakin tertekan di luar lapangan setelah dituduh pada bulan April melakukan pernyataan rasial selama masa kepelatihannya di klub sebelumnya, Nice - tuduhan yang telah ia tolak - dan akan diadili pada bulan Desember sebagai hasil dari investigasi tersebut.

PSG mengatakan: "Seluruh tim Paris St-Germain ingin berterima kasih kepada Christophe Galtier, serta asistennya, Thierry Oleksiak dan Joao Sacramento, atas profesionalisme dan dedikasi mereka sepanjang musim," katanya. (*)

Kategori :