PARIS, HARIAN DISWAY – Penyelenggara Olimpiade Paris 2024 sudah bikin keputusan. Mereka akan memakai ranjang kardus untuk penginapan atlet. Sama seperti di Olimpiade Tokyo 2020. Mereka yakin bahwa ranjang itu cukup kuat, bahkan untuk menahan bobot ’’beberapa orang’’.
Tempat tidur tersebut diproduksi oleh Airweave dari Jepang. Pada Kamis, 13 Juli 2023, mereka mengeluarkan rilis yang menjamin kekuatan ranjang kardus itu. Memang, Airweave sempat dikritik. Mereka dinilai memproduksi ’’ranjang antiseks.’’ Sebab, banyak atlet yang mengatakan bahwa ranjang itu hanya kuat menopang bobot satu orang. Kalau dipakai dua orang—atau lebih—bisa jebol. BACA JUGA : Klaim Jumlah Medali Hong Kong dan Taiwan, Tiongkok Juara Olimpiade Tokyo 2020 Kekhawatiran seperti itu memang muncul di sejumlah kalangan. Terutama mereka yang merasa bahwa Olimpiade mendatang akan berlangsung di kota yang romantis. ’’Kota Cinta.” Nah, untuk membuktikan kekuatan kasur itu, Motokuni Takaoka, founder dan presiden Airweave, melakukan demonstrasi. Ia melompat-lompat di atas kasus tersebut. Tetapi, apakah para atlet itu nanti akan tidur sambil melompat-lompat? ’’Apa pun bisa terjadi di tempat tidur. Kasur kardus ini bisa menopang beberapa orang. Misalnya, ketika para atlet merayakan kemenangan dan meraih medali,’’ kata Takaoka.Ranjang produksi Airweave yang akan dipakai untuk Olimpiade Paris 2024.-AKIO KON-POOL AFP- Airweave memasok 16 ribu kasur untuk Olimpiade dan Paralimpiade di Paris. Kasur itu bisa dimodifikasi panjang dan lebarnya. Bahkan bisa dipanjangkan hingga 2,2 meter untuk tempat tidur pemain basket. Menurut Tony Estanguet, ketua penyelenggara Olimpiade Paris 2024, 80 persen bahan ranjang kardus itu adalah hasil daur ulang dari Prancis. Menurut Estanguet, ranjang kardus itu memenuhi tujuan sosial dan lingkungan yang disyaratkan penyelenggara. Setelah Olimpiade selesai, ranjang itu bisa didaur ulang. Kasur dan bantalnya akan didonasikan di sekolah-sekolah atau yayasan yang membutuhkan. ’’Kualitas tempat tidur ’dapat mengubah warna medali,’,’’ kata Estanguet. Artinya, tidur berkualitas bisa mendongkrak kualitas penampilan. Ujungnya, bisa meraih prestasi. Asal, saat tidur, para atlet itu tidak ada yang ngompol di ranjang kasur…. (Doan Widhiandono)