SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pemerintah tengah berjuang menyelesaikan proyek strategis nasional (PSN) Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi.
Jalan tol ini akan menjadi ruas terpanjang dari seluruh rangkaian Jalan Tol Trans Jawa dengan panjang total hampir menyentuh 200 kilometer.
Probolinggo-Banyuwangi merupakan ruas pamungkas dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan ujung barat hingga ujung timur pulau Jawa untuk meningkatkan konektivitas serta mempermudah mobilitas orang, barang dan jasa.
BACA JUGA:Pembebasan Lahan Tol Probowangi 86,27 Persen, Tersambung Sampai Paiton Pertengahan 2024.
Saat ini tengah dilakukan pembangunan tahap 1 yang membentang dari Gerbang Tol Probolinggo timur hingga Gerbang Tol Besuki.
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi atas 7 seksi yaitu Seksi 1 Probolinggo-Kraksaan sepanjang 12,88 km, seksi 2 Kraksaan-Paiton sepanjang 11,2 km, seksi 3 Paiton-Besuki sepanjang 25,6 km, seksi 4 Besuki-Situbondo sepanjang 42,3 km, seksi 5 Situbondo-Asembagus sepanjang 16,76 km, seksi 6 Asembagus-Bajulmati sepanjang 37,45 km dan seksi 7 Bajulmati-Ketapang sepanjang 29,21 km.
BACA JUGA:Jalan Tol Solo-Yogyakarta Ruas Kartosuro-Purwomartani Rampung Tahun 2024
Direktur Utama PT Jasa Marga Probolinggo Banyuwangi (JPB) Adi Prasetyanto mengungkapkan, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Ruas Probolinggo-Besuki dapat memangkas waktu tempuh dari Probolinggo sampai Besuki. “Dari awalnya sekitar 1 jam 15 menit menjadi 30 menit dengan kecepatan rata-rata 80-100 km/jam,” kata Adi.
Dalam membangun jalan tol ini, lanjut Adi, PT JPB bersama kontraktor pelaksana serta konsultan pengawas dan konsultan pengendali mutu berkomitmen akan memastikan keselamatan keteknikan konstruksi, keselamatan dan kesehatan kerja, keselamatan publik hingga keselamatan lingkungan.
PT JPB juga menjaga Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam proyek ini. “Sebanyak mungkin menggunakan sumber daya setempat dalam pekerjaan, termasuk penyediaan tenaga kerja, peralatan serta bahan dalam negeri,” jelasnya.
BACA JUGA:Konstruksi Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Dimulai, Pembebasan Tanah Masih 65 Persen
Pada Tahap I ruas Probolinggo-Besuki nantinya akan dilengkapi tiga Gerbang Tol (GT), yaitu GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki.
Selain itu juga akan dibangun 3 buah simpang susun yaitu Simpang Susun (SS). Meliputi SS Kraksaan, SS Paiton dan SS Besuki serta dilengkapi dengan 2 lokasi rest area yang terletak di Sta 33+65 di kedua arah, arah Probolinggo maupun arah Besuki.
Jalan tol Probowangi merupakan salah satu proyek strategis nasional yang dikelola oleh PT JPB selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Jasa Marga sebesar 94,93 persen, PT Brantas Abipraya (Persero) sebesar 5,00 persen dan PT Waskita Toll Road sebesar 0,07 persen.(*)