Pembebasan Lahan Tol Probowangi 86,27 Persen, Tersambung Sampai Paiton Pertengahan 2024.
Pengerjaan jalan tol Probolinggo Banyuwangi di Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo -Jasa Marga-
JAKARTA, HARIAN DISWAY - Jasa Marga melaporkan progress terkini pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi.
Pada tahap 1 yang membentang dari Probolinggo hingga Besuki, pembebasan lahan sudah rampung 86,27 persen.
Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi menjadi dua tahap pembangunan yaitu Tahap I dengan ruas yang menghubungkan Probolinggo hingga Besuki sepanjang 49,68 Km.
BACA JUGA:Jalan Tol Solo-Yogyakarta Ruas Kartosuro-Purwomartani Rampung Tahun 2024
Kemudian Tahap II dengan ruas yang menghubungkan Besuki hingga Banyuwangi sepanjang 125,72 Km.
Sesuai dengan Permenko Perekonomian No. 9 Tahun 2022, pembebasan lahan dan pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi difokuskan pada Ruas Probolinggo-Besuki dengan hak konsesi selama 50 tahun dan investasi sebesar Rp10,8 triliun.
Direktur Utama PT Jasa Marga Probolinggo Banyuwangi (JPB) Adi Prasetyanto memaparkan bahwa pembangunan Tahap I terbagi atas 3 paket pekerjaan konstruksi.
BACA JUGA:Konstruksi Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Dimulai, Pembebasan Tanah Masih 65 Persen
Hingga pertengahan Juli 2023, progres pembebasan lahan paket 1 dari Gending hingga Kraksaan sepanjang 12,88 Km sudah 92,57 persen. Sementara untuk paket 2 dari Kraksaan sampai Paiton sepanjang 11,20 km telah selesai 82,77 persen.
Kemudian paket 3 yang membentang dari Paiton sampai Besuki sepanjang 25,60 Km telah selesai sebesar 84,44 persen.
“Progres konstruksi pun telah kami mulai sejak Februari 2023 lalu yang saat ini berjalan sesuai dengan jadwal pekerjaan yang telah disepakati,” jelas Adi lewat keterangan Jasa Marga Kamis, 27 Juli 2023.
BACA JUGA:Pemerintah Kantongi Izin Pembangunan Jalan Tol Dari Keraton Yogyakarta
BACA JUGA:Diresmikan Presiden, Jalan Tol Cisumdawu Gratis Selama 2 Minggu
Secara keseluruhan, progres konstruksi Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Probolinggo-Besuki saat ini baru mencapai 2,53 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: