Tertahan Dua Tahun di Hong Kong, "Thor" Pulang Setelah Keliling Dunia Tanpa Terbang

Selasa 01-08-2023,13:12 WIB
Reporter : Wehernius Irfon
Editor : Doan Widhiandono

Rekor ini luar biasa. Torbjorn Pedersen, warga Denmark, berhasil mengunjungi seluruh negara di kolong jagat. Total, ia menuntaskan waktu 10 tahun. Tanpa sekali pun kembali ke kampung halaman.

 

ADA berapa jumlah negara di dunia? Tanyakan pada Torbjorn Pedersen. Lelaki 44 tahun itu pasti tahu. Sebab, semuanya sudah berhasil dikunjunginya. Nonstop.

 

Perjalanan gila itu dimulainya pada 10 Oktober 2013. Terhitung, sudah 203 negara yang dikunjunginya. Yang menutup petualangan itu adalah Maladewa, negara kepulauan di selatan Sri Lanka, pada akhir Mei 2023.

 

Yang lebih gila, Thor, julukan Pedersen, sama sekali tidak mau terbang. Tidak seperti Thor, tokoh mitologi Eropa Utara yang bisa melesat ke langit dengan palu ajaib Mjlolnir.

 

’’Thor’’ Pedersen benar-benar memilih moda transportasi umum. Jalur darat dan laut. Pilihannya adalah kereta api, bus, atau kapal. Ia bahkan tidak mau menyewa mobil. Lebih baik jalan kaki kalau tidak ada angkutan umum.

 

BACA JUGA : Misi Arek Ampel Keliling 157 Negara (1) : Dendam Tiga Tahun Dikurung Pandemi

BACA JUGA : Liburan Antimainstream di Korea: Keliling Incheon Dalam Dua Hari

 

Tentu, perjalanannya tidak mulus. Karena pandemi Covid-19, Thor harus tinggal di Hong Kong. Cukup lama. Sampai dua tahun.

 

Setelah perbatasan Hong Kong dibuka, petualangannya berlanjut. Ia menuju Palau di kepulauan Pasifik. Setelah itu, ia menjelajahi Oseania dan negara-negara Pasifik lainnya.

 

Yang bikin berat bukan hanya perjalanannya. Di sisi lain, ia harus mempertahankan relasinya dengan Le Gjerum, sang istri. Mau tidak mau, mereka harus menjalani long distance relationship (LDR) selama satu dekade.

 

Sang istri paham. Dia bilang, Thor adalah orang yang tidak pernah menyerah. Harus merampungkan apa yang sudah dimulai. Gjerum pun mulai membiasakan diri ’’hidup bersama’’ Thor. Meski sejatinya mereka tidak sedang bersama.

 

Kenapa Thor mau melakukan perjalanan sinting tersebut? Ternyata, yang memicu adalah sebuah artikel yang dikirim ayahnya melalui e-mail . Ia lalu tergerak ingin mengunjungi seluruh negara di dunia.

 

Pedersen melakukan perjalanan ini bukan tanpa alasan. Benaknya muncul akibat sebuah artikel yang dikirim ayahnya kepadanya melalui email.

 

Awalnya, ia memperkirakan perjalanannya akan tuntas dalam waktu empat tahun. Kalau agak ngebut, bisa rampung 3,5 tahun. Tetapi, semuanya meleset. Ia berkelana selama satu dekade.

 

"Saya sudah bermimpi kembali ke rumah dan merampungkan perjalanan ini. Semuanya selesai. Mimpiku telah terjadi hari ini,’’ kata mantan penjaga perdamaian PBB tersebut.

 

Meski begitu, ada sebersit rasa cemas. Pria yang pernah bekerja di sektor perkapalan tersebut khawatir bagaimana bisa kembali memulai kehidupannya. Kembali beraktivitas seperti 10 tahun lalu. Apa pun, mimpi itu sudah terwujud… (Wehernius Irfon)

Kategori :