AHY Lega, Partai Demokrat Lolos dari Pembegalan Kubu Moeldoko

Jumat 11-08-2023,12:06 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Doan Widhiandono

JAKARTA, HARIAN DISWAY – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merasa lega. Bahwa langkah partainya tidak lagi diserimpung oleh para ''pembegal'' partai.

Ini setelah AHY mendapat informasi bahwa Mahkamah Agung (MA) menolak Peninjauan Kembali (PK) Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko terhadap SK Menteri Hukum dan HAM RI terkait kepengurusan Partai Demokrat. 

"Alhamdulillah kemarin tepat pukul 12 siang kita tahu bahwa upaya PK KSP Moeldoko telah ditolak oleh MA. Kami semua sangat senang, bersyukur, dan terharu mendengar itu," katanya saat konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, 11 Agustus 2023.

BACA JUGA : Pidato Politik AHY dan Catatan Demokrat untuk Pemerintahan Presiden Jokowi

BACA JUGA : The Republic Institute: Prediksi Kebangkitan Partai Demokrat dan Keunggulan Anies-AHY

Apalagi, kata AHY, berita baik itu bertepatan dengan hari ulang tahunnya ke-45 tahun. Perjuangan yang hampir dua tahun akhirnya tuntas. Bisa menjadi kado terindah.

Tetapi, AHY tak menepis bahwa kubu Moeldoko punya dampak buruk bagi keberlangsungan Partai Demokrat. Dari sisi internal, psikologis kader sangat terganggu.

"Kami selalu dibayang-bayangi ancaman dari aktor-aktor pembegal partai," ujar putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Segenap kader Partai Demokrat sangat khawatir. Terutama apakah keadilan dan penegakan hukum masih berjalan rasional di negeri ini.

Semua perasaan negatif itu wajar belaka. Lantaran, imbuh AHY, para kader takut partai yang dibangun dengan susah payah selama ini bisa dirampas begitu saja.

Dari sisi eksternal, dampaknya juga lumayan besar. Yakni muncul keraguan pada masyarakat. Terutama yang mengharapkan Partai Demokrat bisa berlayar dengan Koalisi Persatuan untuk Perubahan (KPP) pada Pemilu 2024 nanti.

"Namun, hari ini semua keraguan itu sirna. Kita semua lolos dari ancaman kedaulatan partai. 19-0 kemenangan kita," tandas AHY. Ia pun berterimakasih kepada semua pihak yang mendukung. Juga yang bekerja keras selama ini.

AHY juga berharap praktik ''pembegalan parpol'' semacam ini tidak lagi terjadi. Baik di tubuh Partai Demokrat maupun parpol lain di Indonesia. Kedaulatan parpol harus dijunjung untuk menegakkan demokrasi.

Seperti titipan pesan SBY kepada dirinya. Bahwa putusan MA terkait penolakan PK Moeldoko bukan hanya kemenangan bagi Partai Demokrat. Tetapi juga bagi semua rakyat yang mencari keadilan dan mencintai demokrasi.

"Beliau juga tidak terima ketika ada orang yang mau merampas kedaulatan partai di luar nalar dan etika seperti itu," kata AHY. Sebab, SBY yang mendirikan partai ini. Yang jatuh bangun bersama kader membangun sejak awal. (Mohamad Nur Khotib)

 

Kategori :