SURABAYA, HARIAN DISWAY - Gelandang Persebaya asal Singapura Song Ui-Yong mulai terbiasa dengan sesaknya jalanan kota pahlawan. Namun, ia masih belum berani berkendara pakai sepeda motor.
“Jujur saya tidak pernah menaiki motor. Saya takut kalau disuruh pakai motor. Kalau mobil, meski macet, saya tetap merasa aman,” ucap pemilik nomor 7 Persebaya itu.
Karena itulah saat manajemen menawarkan kendaraan, Song memilih pakai mobil. Kemacetannya dianggap wajar. Song pernah bermain di negeri Gajah Putih, Thailand. Katanya, situasi Surabaya tak banyak berbeda dengan Thailand.
BACA JUGA:Hore! Uston Nawawi Cetak Hattrick Kemenangan untuk Persebaya, Kalahkan PSM 1-0 di GBT
BACA JUGA:Misi 3 Poin di Sleman: Tantangan Uston Membawa Persebaya ke Lima Besar Liga 1
Song Ui-Yong dan Reva Adi saat melawan PSM Makassar, Jumat 18 Agustus 2023-Instagram @song_uiyong-
“Lalu lintas di Thailand dan Surabaya kondisinya hampir sama. Banyak mobil parkir di pinggir jalan. Lalu, di jalan juga lebih banyak motor ketimbang mobil. Karena itu, saya tidak kaget waktu membawa mobil di Surabaya. Sudah terbiasa,” tutur Song dalam Bahasa Inggris.
Song bermain di Liga Thailand bersama Nongbua FC. Kiprahnya di Thailand tidak berjalan lama, lebih tepatnya hanya 6 bulan. Setelah itu, dia bergabung ke Persebaya Juli lalu.
Performanya bersama Green Force - julukan Persebaya cukup memuaskan. Song mencetak satu-satunya gol di laga klasik itu saat Persebaya menjamu PSM Makassar. Golnya pun luar biasa. Ia melepaskan tendangan roket dari luar kotak penalti yang gagal dihalau kiper PSM.
Berkat gol itu Persebaya berhasil mencatatkan hattrick kemenangan. Persebaya pun mulai merangsak naik ke papan atas klasmen Liga 1 2023/2024. (Fransisco)