Heboh, Ketua Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri mengusulkan pembubaran KPK. Usulan itu, kata Mega, disampaikan kepada Presiden Jokowi. Sebab, KPK tidak lagi efektif. Seolah tak terpancing, para tokoh serempak menjawab, ”Jangan…”
USUL pembubaran KPK dikatakan Mega saat pidato di acara sosialisasi Pancasila di Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin, 21 Agustus 2023.
”Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi: Udah deh, bubarin aja KPK itu, Pak… Menurut saya, sudah nggak efektif. Ibu ini nek ngomong cespleng (to the point),” ujar Mega.
Hadirin bergemuruh, menyambut antusias.
BACA JUGA:KPK Periksa Menhub Budi Karya Selama 10 Jam, Saksi Kasus Dugaan Suap Jalur KA
BACA JUGA: Direktur PTPN XI Diperiksa KPK
BACA JUGA:KPK Geledah PT PTPN XI Surabaya
Dilanjut: ”Bohong kalau (penegak hukum) nggak lihat (adanya korupsi). Persoalannya, penegak hukumnya mau atau tidak menjalankan hukum Indonesia? Ini (KPK) yang sudah susah-susah saya buat KPK itu. Itu persoalannya.”
Hadirin tepuk tangan, tanda setuju, bahwa penegak hukum mestinya tahu. Cuma diam saja.
Seperti diketahui, KPK berdiri 29 Desember 2003 di zaman Mega menjadi presiden RI. Kini Mega merasa korupsi makin marak sehingga membuat masyarakat Indonesia miskin.
BACA JUGA:Kasus Pungli di KPK, Ada Macan Dalam Tubuh Macan
BACA JUGA:Pungli Rutan KPK Terungkap dari Selingkuh
Mega: ”Hayo…. Kalian pergilah ke bawah. Lihat noh rakyat yang masih miskin. Ngapain kamu korupsi akhirnya masuk penjara juga? Bohong kalau enggak kelihatan. Persoalannya, penegak hukumnya mau tidak menjalankan hukum di Indonesia?”
Akhirnya: ”Lalu, untuk apa ia mejeng-mejeng doang? Coba bayangkan, rakyat kan kasihan disuruh bayar pajak. Itu kalau dengerin, kan merintih saya. Sudah gitu, kata orang pajak: Ya… ini kan harus dibayar untuk negara…. Gile, gue bilang. Padahal, udah gitu ditilap lah… Betul.”
Hadirin ketawa dengan pernyataan Mega yang blak-blakan menggunakan diksi ”ditilap” yang maknanya dicuri.