BACA JUGA:Cantiknya Ningyo, Boneka-Boneka Tradisional Jepang yang Dipamerkan di Despro ITS
Tak ketinggalan, kapasitas baterai juga ditingkatkan menjadi 7,46 kilowatt-hour. Mahasiswa asal Kediri ini menyampaikan rasa terima kasihnya sebab ITS telah memberi banyak kontribusi bagi Tim Anargya. Sehingga bisa terus berkiprah melalui dukungan tersebut.
Bantuan materiil dan moral dari ITS, telah memainkan peran penting dalam kesuksesan Anargya dalam persiapan selama satu tahun terakhir. “Ke depannya, Anargya akan terus berupaya dalam memberikan yang terbaik bagi ITS,” tandasnya optimistis.
Terakhir, Rafif berharap Tim Anargya ITS bisa maksimal dalam mengoptimasi mobil listrik buatannya. Selain itu, timnya telah melakukan evaluasi terhadap beberapa kekurangan, sehingga ke depannya bisa mempersiapkan lebih baik dan kembali meraih podium tertinggi dalam berbagai ajang perlombaan.
“Anargya juga masih memiliki banyak waktu untuk memperbaiki dan mencapai efisiensi terbaik bagi mobil listriknya,” pungkasnya.(*)