Istri Mendiang Jimmy Buffett, Jane Slagsvol, Kenang Kebaikan Suaminya, Apa Saja?

Selasa 12-09-2023,09:32 WIB
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Kehilangan suami tercinta pada 1 September lalu tak membuat Jane Slagsvol, istri penyanyi-penulis lagu selama 45 tahun Jimmy Buffett ini, sedih berlarut-larut.

Pada Sabtu, 9 September 2023, Jane mengenang hal-hal baik tentang Jimmy.

Jane sengaja berbagi penghormatan yang menyentuh tentang suaminya yang meninggal di usia 76 tahun itu dengan tegar.

Menurutnya, satu hal yang ia ketahui saat melalui setiap momen sulit itu adalah tahu bahwa ada dukungan semua orang dalam hidup mereka.

“Ke mana pun kami pergi, di arena, di acara, dan bahkan di rumah sakit, kami dikelilingi oleh cinta. Karena itu, ada banyak orang yang ingin saya ucapkan terima kasih atas kebaikan luar biasa yang Anda tunjukkan kepada kami,” kata Jane.

BACA JUGA: Kelas Festival B Ditiadakan, Konser Neck Deep Live in Australia and Asia 2023 di Surabaya dan Jakarta Makin Intimate

Sejak awal dan selama beberapa dekade, penggemar Jimmy dianggap Jane telah menjadi keluarga besar. Untuk itu ia menyampaikan terima kasih kepada mereka karena telah menciptakan komunitas yang paling menyenangkan di dunia.

”Senyuman yang Jimmy pancarkan kepada Anda dari panggung dipicu oleh semangat Anda. Saya pikir itu sebabnya dia sangat suka tampil. Dia sangat berterima kasih kepada komunitas yang Anda bangun di sekelilingnya," bebernya.

Tak lupa Jane juga mengucapkan terima kasih kepada tim medis suaminya atas semua perhatian yang diberikan selama pengobatan kanker kulit yang diderita Jimmy.

"Mereka telah memberinya harapan. Bahkan pada saat-saat paling tanpa harapan saat merawatnya dan di setiap tahap penyakitnya," ungkapnya.

Terima kasih juga Jane sampaikan kepada rekan-rekannya. Seraya memuji menyebut mereka sebagai orang-orang terbaik, paling terhormat, dan paling dermawan.

“Kami tahu betapa beruntungnya kami selama ini. Anda membuat hidup kami lebih baik dalam ribuan cara, besar dan kecil, setiap hari,” tulisnya di media sosial miliknya.    Jane merasakan semua itu terutama selama beberapa tahun terakhir. Ia sangat lega mengetahui bahwa ia dapat bergantung pada kesetiaan, ketulusan, dan rasa hormat orang-orang di sekitarnya. “Saya berterima kasih kepada teman-teman yang luar biasa yang memperluas makna dan kedalaman persahabatan,” tambahnya.

Buat Jane, Jimmy adalah cinta itu. Ia melihat setiap sel di tubuh Jimmy bagai dipenuhi dengan kegembiraan. Di matanya, Jimmy tersenyum sepanjang waktu. Bahkan ketika dia sedang sakit parah.

Selera humornya pun tidak pernah goyah. “Jimmy selalu optimis, selalu bersinar, selalu membuat kami tertawa,” pujinya pada suami yang telah anak yakni Savannah, Sarah, dan Cameron itu. (Heti Palestina Y)

Kategori :