HARIAN DISWAY - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi beberapa waktu lalu di kawasan Gunung Bromo sudah berhasil dipadamkan sepenuhnya. Namun, wisata Gunung Bromo belum dibuka kembali.
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Septi Eka Wardhani mengungkapkan, berdasarkan arahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pengelola diminta untuk melakukan evaluasi. Sebelum membuka akses tempat wisata Gunung Bromo ke publik.
''Untuk pembukaan wisata Gunung Bromo, kami masih melakukan evaluasi. Kemungkinan dalam waktu dekat (dibuka),'' ujar Septi pada Minggu, 17 September 2023.
BACA JUGA: Kebakaran Bukit Telettubies Gunung Bromo, Polisi Tetapkan Tersangka
Foto prewedding pasangan memegang flare yang akhirnya memicu percikan api hingga terjadi kebakaran puluhan hektar lahan di Bromo, Rabu 6 September 2023. -Instagram-
Dia menjelaskan, proses evaluasi yang dilakukan Balai Besar TNBTS bertujuan untuk memastikan kawasan taman nasional tersebut sudah dalam kondisi yang aman. Tidak ada lagi titik api.
Untuk saat ini, seluruh kawasan yang terbakar sedang didinginkan. Menurut Septi, proses pendinginan dilakukan oleh tim gabungan guna memastikan tidak ada bara api yang tersembunyi dan berpotensi memicu kebakaran ketika tertiup angin.
''Kami diminta 1-2 hari ini untuk melakukan evaluasi. Yang paling penting, kondisi aman terlebih dahulu. Setelah dipastikan benar-benar aman, akan kami buka,'' janji Septi.
BACA JUGA: Kebakaran di Bukit Teletubies Bromo Dinyatakan Sudah Padam, Kata Kalaksa BPBD Jatim
Dia menambahkan, personel Balai Besar TNBTS bersama paguyuban jip dan sejumlah komunitas pecinta alam juga telah membersihkan akses jalan yang terdampak kebakaran hutan dan lahan tersebut.
Rian Mehendra sesali calon pengantin Praweding tuntut balik pengelola Bromo atas kebakaran yang terjadi.-Instagram @khofifah_ip-
''Mitra-mitra kami sudah melakukan kerja bakti dengan membersihkan sisa-sisa kebakaran yang menghalangi jalan. Kemudian menutupi jalan-jalan yang berlubang. Itu salah satu persiapan yang kami lakukan,'' papar dia.
BACA JUGA: Kebakaran di Gunung Bromo Masih Belum Reda, Pemadaman dengan Water Bombing Mulai Dilakukan
Saat akses wisata Gunung Bromo dibuka kembali, Balai Besar TNBTS berharap para pelaku jasa wisata dan wisatawan bisa menggunakan jalur-jalur yang sudah ditentukan.
Terutama kawasan savana yang sebelumnya tidak boleh dilewati oleh kendaraan, diharapkan tetap dijaga.
''Di savana tersebut terdapat banyak jalur. Setelah wisata dibuka, kami berharap jangan sampai jalur yang tadinya tidak dipakai untuk jip, kemudian dilintasi. Itu akan mengganggu pertumbuhan rumput,'' ujarnya. (*)