PBNU telah menjalin kerja sama dengan berbagai Kementerian, seperti Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, Kementerian UKM, dan Kementerian Sosial untuk menjalankan program-program GKMNU.
Saat ini, program tersebut telah diimplementasikan di tiga provinsi, yaitu DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten.
Terdapat 1.766 kecamatan dan 17.000 desa yang siap berpartisipasi dalam pelaksanaan program GKMNU di tiga provinsi tersebut.
Setelah selesai di tiga provinsi ini, GKMNU akan melanjutkan konsolidasi ke provinsi-provinsi lain seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Lampung, dan Sumatera Selatan.
Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi kepada PBNU atas inisiatif mereka dalam membentuk Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU).
"Pemerintah menyambut baik inisiatif PBNU membentuk GKMNU yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas warga nahdliyin terutama di akar rumput," ujar Jokowi. (*)