Banyak yang bilang, Bumble bisa menyeleksi kecocokan calon pasangan dalam waktu singkat. Misalnya dari pick up line (alias sapaan awal) yang diucapkan pengguna. Kalau dari pick up line saja sudah tidak nyambung, kita bisa meninggalkan percakapan.
Cara kerjanya pun tidak ribet. Cukup geser kanan profil yang dianggap menarik, dan geser dan kiri untuk sebaliknya. Jika profil lawan juga melakukan yang sama, itu artinya match. Mirip dengan Tinder.
BACA JUGA: 3 Tanda Dirimu Toxic dalam Hubungan, Sadari dan Ubah Sekarang!
Setelah match, kedua pengguna bisa berlanjut pada tahap chat. Kelebihan lain yang bisa didapatkan melalui Bumble ialah fitur BFF (best friend forever). Sebuah fitur yang tak hanya fokus pada mencari pasangan. Tapi juga buat mereka yang mencari sahabat online.
OkCupid
JOMBLO merapat! Inilah 7 rekomendasi aplikasi kencan online terbaik dan aman digunakan!-OkCupid-
Bagi sebagian orang, mungkin aplikasi ini masih dianggap sebelah mata. Namanya belum banyak didengar secara luas. Padahal, aplikasi ini sudah ada sejak 2004.
Aplikasi OkCupid masih ''bersaudara'' dengan Tinder. Ia juga merupaka aplikasi yang dikembangkan oleh Match Group, induk perusahaan Tinder. Jadi, keamanannya bisa dijamin.
BACA JUGA: Berkaca dari Virgoun, Waspadai 3 Hal ini Ketika Hendak Menjalin Hubungan
Jika kolom profil dalam aplikasi Tinder sangat terbatas, OkCupid mampu menawarkan lebih. Pengguna dapat menuliskan profil mereka lebih runtut dan detail. Tentu ini akan meningkatkan presentase pengguna mendapatkan pasangan yang semakin cocok. Match!
Happn
JOMBLO merapat! Inilah 7 rekomendasi aplikasi kencan online terbaik dan aman digunakan!-Happn-
Jarak memang bukan segalanya. Tetapi, buat kalian yang anti long distance relationship, aplikasi ini bisa jadi andalan.
Sebab, aplikasi Happn membantu mempertemukan pengguna yang berada di jarak berdekatan. Orang-orang yang muncul di berandamu adalah pengguna yang sedang berada di area yang sama. Sehingga, tidak ada alasan lagi menjalin cinta yang terhalang jarak.
BACA JUGA: Tip Anak Menghadapi Sikap Orang Tua Immature secara Emosional melalui Batasan dalam Hubungan
Coffee Meets Bagel