BEIJING, HARIAN DISWAY – Tiongkok tidak hanya sangat maju dalam penjualan mobil listrik. Tetapi, Negeri Panda itu juga terus memantapkan pasar mobil pintar. Yakni, mobil yang dilengkapi teknologi kemudi otomatis.
Kini, kendaraan dengan program asisten mengemudi level 2 sudah sebanyak 42 persen dari seluruh penjualan mobil pada paro pertama 2023.
Tiongkok memang punya standardisasi kendaraan otonom. Mulai level 0 hingga level 5. Yang level 5 adalah kendaraan yang benar-benar bisa berjalan sendiri tanpa pengemudi. Yang level 0 artinya kendaraan yang masih dikendalikan manusia.
Nah, di level 2, kendaraan masih harus dijalankan oleh manusia. Tetapi, pada beberapa fitur dan kondisi tertentu, mobil itu bisa ’’autopilot.’’
Data penjualan itu diungkapkan oleh Wakil Menteri Industri dan Teknologi Informasi Xin Guobin. ’’Setelah bertahun-tahun, perkembangan industri kendaraan cerdas telah mencapai hasil positif. Vitalitas inovasi teknologi telah meningkat,’’ ucapnya seperti dilansir China Daily.
Xin juga menunjukkan data bahwa Tiongkok telah membuka lebih dari 20 ribu kilometer jalan uji coba kendaraan cerdas. Dan total jarak uji yang ditempuh sudah sepanjang 70 juta kilometer.
Pada jalan itu, mobil dikenalkan dengan berbagai skenario. Misalnya, taksi otonom, jalur logistik hingga pengiriman otomatis.
’’Kita akan terus meningkatkan standar dan regulasi mobil cerdas. Kita akan memulai program pilot untuk penggunaan mobil itu di jalan raya dan terus mengembangkan infrastruktur jalan cerdas,’’ ucap Xin. (Doan Widhiandono)