Di sisi lain, Ganjar Pranowo yang sebelumnya hanya mencatat elektabilitas sebesar 7,8 persen lalu mengalami kenaikan menjadi 18,4 persen.
Menurut analisa kualitatif dari Toto, keunggulan Prabowo diperoleh karena sudah berpengalaman berperang di kontestasi pemilihan presiden. Yakni pada periode 2014 dan 2019. Selain itu, mesin dari partai Gerindra juga relatif gerak cepat.
BACA JUGA: Prabowo Bilang Ekonomi Indonesia Bisa Melebihi Jerman dan Prancis, Ini Syaratnya
''Apalagi ada pergerakan masif dari Dedi Mulyani untuk mengampayekan Prabowo Subianto melalui serangkaian acara kebudayaan di banyak titik ataupun di banyak tempat,'' ungkap Toto.
Bahkan, dalam survei terbaru itu juga diketahui bahwa mayoritas warga NU memilih Prabowo daripada Anies Baswedan. Padahal, capres yang didukung koalisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), PKB, dan PKS itu sudah menggandeng Muhaimin Iskandar sebagai bacawapres.
BACA JUGA: Merasa Kecewakan Pendukungnya di Pilpres 2019, Prabowo Subianto Curhat dan Minta Maaf
Berikut hasil lengkap survei LSI Denny JA terkait elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
- Prabowo Subianto - Erick Thohir: 39,3 persen
- Ganjar Pranowo - Sandiaga Uno: 36,9 persen
- Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar: 13,6 persen dengan TT/TJ sebesar 10,2 persen
- Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka: 38,5 persen
- Ganjar Pranowo- Sandiaga Uno: 35,6 persen
- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 14,1 persen dengan TT/TJ sebesar 11,8 persen
- Prabowo Subianto - Airlangga Hartarto: 38,8 persen
- Ganjar Pranowo - Sandiaga Uno: 35,1 persen
- Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar: 13,9 persen dengan TT/TJ sebesar 12,2 persen
BACA JUGA: Antara Gibran dan Erick Tohir, Mana Yang Paling Ideal Jadi Cawapres Prabowo?
- Prabowo Subianto - Khofifah Indar Parawansa: 38,4 persen
- Ganjar Pranowo - Sandiaga Uno: 35,3 persen
- Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar: 14 persen dengan TT/TJ sebesar 12,3 persen
- Prabowo Subianto - Khofifah Indar Parawansa: 38,7 persen
- Ganjar Pranowo - Mahfud MD: 35,8 persen
- Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar: 14,4 persen dengan TT/TJ sebesar 11,1 persen
Dari data tersebut di atas, diketahui bahwa peluang terendah Prabowo dicatat ketika ia berpasangan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Yakni sebesar 38,4 persen. Namun, itu pun masih lebih tinggi daripada bacapres lain ketika dipasangkan dengan siapa saja. (*)