SURABAYA, HARIAN DISWAY – Gregorius Ronald Tannur alias Ronald hanya bisa tertunduk saat ia turun dari mobil Avanza hitam milik Satreskrim Polrestabes Surabaya. Kedua tangannya terikat dengan kabel ties . Kemarin, Selasa, 10 Oktober 2023, ia menjalani rekonstruksi kasus penganiayaan menyebabkan tewasnya Dini Sera Afrianti alias Andini.
Mengenakan celana pendek hitam dan kaos oranye yang dilapisi oleh rompi merah bertulisan Tahanan Jatanras, Ronald memeragakan 41 adegan rekonstruksi. Meskipun sosok Andini diperankan oleh pemeran pengganti, penyidik meminta Ronald untuk mempraktikkan setiap adegan dengan sedetail-detailnya. Adegan dimulai dari kedatangannya bersama Andini, kekasihnya. Ronald memarkir mobilnya di area parkir basement . Posisi mobilnya 10 meter dari pintu masuk menuju lift. Kemudian ia bersama Andini naik lift menuju ke lantai 3. Lift tersebut berhenti tepat di depan meja resepsionis Blackhole KTV Club. BACA JUGA : Bukan Minta Rekaman Dihapus, Ini Alasan Ronald Tannur Tanya CCTV ke Sekuriti Blackhole KTV Club Keduanya berjalan menuju ke Room 7. Tidak banyak adegan yang diperagakan di area Blackhole KTV Club. Karena bukan di situ TKP penganiayaan tersebut. Sejatinya penganiayaan terjadi mulai dari dalam lift, saat mereka hendak pulang. Namun, polisi membatasi akses untuk awak media yang meliput. Sehingga tidak terlihat adegan penganiayaan yang terjadi di sana.PENYIDIK memberi tanda identifikasi pada lokasi tubuh korban saat rekonstruksi.-Julian Romadhon-Harian Disway- Menurut Mohammad Nailul Amani, pengacara Andini, selama di lift Dini bertengkar dengan Ronald. Di situlah awal mula Ronal menganiaya Andini. “Andini ditendang, lalu Ronald memukul kepala Andini dengan botol yang dibawanya,” ujar Mohammad Nailul. Sepanjang rekonstruksi, Ronald tampak tegar dan mampu mempraktikkan setiap kejadian. Namun, pada adegan ke-32 ia tak kuasa menahan air matanya. Adegan itu adalah saat ia melindas tangan Andini. Ia beberapa kali terlihat menghapus air mata. BACA JUGA : Edward Tannur Minta Maaf Atas Perbuatan Gregorius Ronald Tannur Pemandangan itu juga tampak saat ia adegan ke-38. Saat itu ia mempraktikkan adegan merekam Andini yang sudah terkapar di lantai basement. Tidak seperti kejadian aslinya saat Ronald merekam sambil tertawa. Pada rekonstruksi yang digelar hari ini, air mata Ronald jatuh. Sesuai rekonstruksi, Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Teguh Setiawan mengatakan, pihaknya menemukan banyak fakta baru dari rekonstruksi tersebut. “Kita temukan fakta baru mulai dari Blackhole KTV Club, maupun saat mengendarai mobil di basement ,” kata Teguh di Lenmarc Mall. (Pace Morris)