"Ini kesadaran yang kami tanamkan untuk para siswa. Ketika mereka bertumbuh, seragam sekolah yang lama pasti tak terpakai lagi. Bisa dimasukkan dalam wadah ini," ujar Nency.
Gita Putri, owner Manualle menjelaskan tentang produk rumah tangga berbahan ramah lingkungan miliknya, di bazaar Sekolah Ciputra-Guruh Dimas Nugraha-
BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Director of Ciputra Group Lauw Hendra: Zi Zi Bu Juan
Pihak sekolah bekerja sama dengan Pable, sebuah perusahaan kain daur ulang. Baju-baju bekas itu diserahkan ke Pable untuk diubah menjadi serat fiber. Kemudian, fiber diolah menjadi benang.
Benangnya lantas diserahkan ke pengrajin tenun di daerah Karangrejo, Pandaan. Di sana, para penenun merajut benang-benang itu menjadi seragam lagi. Atau produk-produk garmen lain seperti topi, tas, dan sebagainya.
Selain tenant yang menyediakan berbagai produk, Bazar Sekolah Ciputra juga dimeriahkan berbagai pementasan seni tradisional. Seperti musik etnik Madura, Reog Ponorogo, live music, dan sebagainya. (*)