SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh Gregorius Ronald Tannur terhadap pacarnya Dini Sera Afrianti, masih jadi perbincangan publik.
Antropolog Universitas Airlangga (Unair) Drs. Pudjio Santoso, M.Sos. memaparkan bahwa aspek dalam keluarga juga bisa menyebabkan terjadinya kekerasan terhadap teman atau pacar.
Sebelum Andini tewas, Ronald lebih dulu menganiayanya. Sehingga bisa dikatakan kematian perempuan 28 tahun itu diakibatkan dari kekerasan fisik yang dialaminya.
BACA JUGA: Tiga Aspek Kajian Antropologi dalam Kasus Andini yang Tewas di Tangan Ronald
Pria yang akrab disapa Pudjio ini menjabarkan bahwa ada tiga aspek yang perlu diperhatikan dalam kasus tersebut. Yakni:
Lingkungan Keluarga
Pola pengasuhan serta lingkungan keluarga memainkan peran penting dalam perkembangan kepribadian dan perilaku seseorang.
BACA JUGA: Inilah Jenis Gelas Andini dan Ronald Tannur saat di Blackhole KTV Club
BACA JUGA: Kuasa Hukum Ronald Tannur: Teman Andini yang Ajak Party di Blackhole KTV Club
“Bagaimana seorang anak tumbuh dewasa, norma-norma keluarga seperti apa yang diterapkan dengan anggota keluarga lainnya, dapat mempengaruhi cara dia berinteraksi dengan pasangan atau temannya,” kata Pudji kepada Harian Disway, Rabu, 18 Oktober 2023.
Riwayat Keluarga
Kata Pudjio, aspek riwayat keluarga juga penting untuk diperhatikan. Karena mencakup kekerasan, konflik, atau masalah mental.
“Pengalaman masa kecil dan interaksinya dalam keluarga juga bisa mempengaruhi cara seseorang menangani konflik dalam hubungan ketika dewasa,” terang pria yang menjabat Ketua Departemen Antropologi Unair ini.
BACA JUGA: Kronologi Pembunuhan Andini Versi Pengacara Ronald Tannur: Korban Memukul Pakai HP
BACA JUGA: Imbas Kasus Ronald Tannur, Tiga Perwira Polrestabes Surabaya Dilaporkan ke Propam Polda Jatim